Tammy Abraham tampaknya menghadapi masa depan yang tidak pasti di AC Milan setelah penampilannya musim ini dinilai kurang meyakinkan. Meskipun ia sempat menunjukkan kilasan kualitasnya di momen-momen besar, seperti di final Supercoppa Italiana, penampilannya secara keseluruhan belum cukup untuk membuat Rossoneri yakin untuk mempertahankannya secara permanen.
Evaluasi Performa Tammy Abraham
Abraham, yang sebelumnya tampil mengesankan bersama Chelsea dan AS Roma, belum mampu mereplikasi performa terbaiknya di Milan. Beberapa faktor yang menjadi sorotan meliputi:
- Kurangnya Konsistensi:
Meskipun ia memiliki momen-momen penting, kontribusinya secara keseluruhan di lapangan dianggap kurang signifikan. Hal ini membuat sulit bagi Milan untuk membenarkan investasi besar untuk mempertahankannya. - Ekspektasi yang Tinggi:
Sebagai seorang penyerang yang diharapkan menjadi solusi di lini depan, Abraham belum mampu memenuhi ekspektasi, terutama dalam hal mencetak gol secara konsisten.
Kendala Ekonomi
Menurut laporan Tuttosport (via Milan News), ada dua alasan utama mengapa AC Milan belum memutuskan untuk mempertahankan Tammy Abraham secara permanen, dan keduanya terkait dengan masalah finansial:
- Biaya Transfer:
Milan tidak bersedia membayar lebih dari €20 juta untuk mengamankan jasa Abraham secara permanen. Harga tersebut dianggap tidak sebanding dengan kontribusi yang telah ia berikan sejauh ini. - Gaji yang Tinggi:
Gaji Abraham, yang saat ini melebihi €5 juta per musim, dianggap terlalu besar bagi klub, terutama jika mempertimbangkan performanya yang belum memuaskan.
Posisi AC Milan
Situasi ini menempatkan Milan dalam dilema. Di satu sisi, mereka membutuhkan penyerang yang dapat diandalkan, tetapi di sisi lain, mempertahankan Abraham secara permanen tampaknya tidak menjadi solusi yang ideal. Klub-klub lain dikabarkan tertarik untuk mengambil kesempatan dengan Abraham, tetapi keputusan akhir tetap berada di tangan Milan untuk saat ini.
Kesimpulan
Masa depan Tammy Abraham di AC Milan tampaknya semakin tidak pasti. Dengan performa yang belum memenuhi harapan dan kendala finansial yang menyertainya, kemungkinan besar Milan tidak akan mempermanenkan statusnya.
Klub kini harus mencari solusi lain di lini depan, baik dengan mendatangkan penyerang baru atau memberikan kesempatan kepada pemain lain di skuad mereka.
Bagi Abraham, ini juga bisa menjadi momen refleksi untuk menemukan kembali performa terbaiknya, baik di Milan atau klub lain yang mungkin bersedia memberinya peluang.
