Geoffrey Moncada telah menjadi salah satu figur kunci dalam struktur AC Milan, terutama dalam perannya sebagai Kepala Rekrutmen dan analis bakat. Namun, masa depannya kini menjadi topik diskusi yang menarik, terutama dengan adanya rumor terkait kedatangan direktur olahraga baru dan masa kontraknya.
Moncada dan Perannya di Milan
Moncada dikenal sebagai salah satu arsitek di balik kebijakan transfer cerdas Milan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan latar belakangnya sebagai Kepala Pramuka di AS Monaco sebelum bergabung dengan Milan, ia memiliki reputasi sebagai pencari bakat yang luar biasa, terutama dalam menemukan pemain muda berbakat dengan potensi besar.
Beberapa transfer sukses Milan dalam beberapa musim terakhir, seperti Rafael Leão, Pierre Kalulu, dan Malick Thiaw, tidak lepas dari pengaruh Moncada. Pendekatan berbasis data dan analisisnya telah membantu Milan membangun skuad kompetitif dengan anggaran yang relatif terbatas.
Kontrak dan Rumor yang Beredar
Dalam beberapa minggu terakhir, muncul spekulasi bahwa kontrak Moncada akan berakhir pada akhir musim ini (2024). Namun, laporan terbaru dari jurnalis terpercaya Daniele Longo menyatakan bahwa kontraknya sebenarnya berlaku hingga akhir musim 2025/26.
Hal ini memberikan Milan waktu lebih lama untuk memutuskan peran Moncada di masa depan, terutama jika klub memutuskan untuk merekrut direktur olahraga baru, seperti Igli Tare, yang disebut-sebut sebagai kandidat utama untuk posisi tersebut.
Hubungan dengan Direktur Olahraga Baru
Jika Igli Tare benar-benar bergabung dengan Milan, laporan menunjukkan bahwa ia sudah memiliki hubungan yang baik dengan Moncada. Ini bisa menjadi keuntungan besar bagi klub, karena kolaborasi antara direktur olahraga dan kepala rekrutmen sangat penting untuk keberhasilan strategi transfer.
Namun, ada juga kemungkinan bahwa peran Moncada dapat berubah. Jika ia tidak bekerja sama dengan direktur olahraga baru, ia mungkin kembali ke peran lamanya sebagai Kepala Pramuka, sebuah posisi yang lebih fokus pada pencarian bakat daripada pengambilan keputusan strategis.
Dampak Potensial pada Milan
Keberlanjutan peran Moncada di Milan sangat penting, mengingat kontribusinya yang signifikan dalam membangun skuad saat ini. Jika Moncada tetap berada di klub dan bekerja sama dengan direktur olahraga baru, Milan dapat terus mengembangkan pendekatan berbasis data dan scouting mereka, yang telah terbukti berhasil.
Namun, jika Moncada merasa perannya terpinggirkan atau tidak cocok dengan struktur baru, ada risiko kehilangan salah satu aset paling berharga dalam tim manajemen klub.
Apa yang Harus Dilakukan Milan?
- Memastikan Kolaborasi yang Harmonis
Jika Igli Tare atau direktur olahraga lain bergabung, Milan harus memastikan bahwa ada sinergi yang baik antara Moncada dan direktur baru. Keduanya harus memiliki visi yang selaras untuk memastikan keberhasilan strategi transfer klub. - Memanfaatkan Keahlian Moncada
Terlepas dari perannya, Milan harus terus memanfaatkan keahlian Moncada dalam mencari bakat muda. Bahkan jika ia kembali ke peran Kepala Pramuka, kontribusinya tetap akan sangat berharga. - Menjaga Stabilitas Manajemen
Mengingat pentingnya stabilitas dalam struktur manajemen, Milan harus menghindari perubahan besar yang dapat mengganggu proses pembangunan skuad.
Kesimpulan
Dengan kontraknya yang masih berlaku hingga musim 2025/26, Geoffrey Moncada tetap menjadi bagian penting dari AC Milan dalam waktu dekat. Namun, keputusan terkait direktur olahraga baru dan peran Moncada di masa depan akan menjadi faktor penentu dalam strategi klub ke depan.
Jika Milan dapat memanfaatkan keahlian Moncada sambil memastikan kolaborasi yang baik dengan direktur olahraga baru, mereka memiliki peluang besar untuk terus berkembang dan bersaing di level tertinggi. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, situasi ini dapat menjadi tantangan besar bagi klub.
Bagi Milan, mempertahankan Moncada dan memastikan ia tetap merasa dihargai adalah langkah penting untuk menjaga keberlanjutan proyek jangka panjang mereka.
