Presiden Inter, Beppe Marotta, tampaknya masih belum sepenuhnya bisa menerima hasil akhir dari Derby della Madonnina. Ia meyakini bahwa penampilan timnya pada Minggu malam lalu sebenarnya sudah lebih dari cukup untuk meraih hasil positif melawan AC Milan.
Kemenangan Milan di San Siro empat hari lalu memang terlihat sangat efektif jika dibandingkan dengan dominasi statistik Nerazzurri. Namun, sepak bola adalah tentang mencetak gol, hal yang berhasil dilakukan Rossoneri lewat Christian Pulisic dan digagalkan oleh Mike Maignan di kubu lawan.
Dominasi Semu Inter
Secara statistik, Inter memang terlihat lebih unggul di atas kertas. Namun, efektivitas Milan dan heroiknya Maignan—termasuk penyelamatan penalti Hakan Calhanoglu—menjadi penentu hasil akhir.
Berikut adalah gambaran dominasi Inter yang berakhir sia-sia:
- Tembakan: Inter melepaskan lebih banyak percobaan dibanding Milan.
- Penguasaan Bola: Persentase ball possession Nerazzurri jauh lebih tinggi.
- Expected Goals (xG): Inter mencatatkan angka xG yang lebih tinggi, namun gagal dikonversi menjadi gol.

Komentar Marotta: “Lebih dari Cukup”
Senada dengan pelatih Cristian Chivu dan pemain seperti Lautaro Martinez, Marotta merasa timnya pantas mendapatkan lebih. Dalam wawancara dengan Sky sebelum laga Liga Champions melawan Atletico Madrid, ia memberikan pandangannya.
“Selama dua bulan terakhir, kami mencatatkan performa yang baik, tetapi hasilnya tidak. Bahkan dalam derby, pujian untuk Milan atas kemenangan hari Minggu dan penghormatan untuk para pemenang, tetapi performanya [Inter] sudah lebih dari cukup,” ujarnya.
Wacana Stadion Baru
Selain membahas kekalahan derby, Marotta juga menyinggung isu panas mengenai stadion. Ia menegaskan urgensi Inter (dan Milan) untuk segera memiliki rumah baru yang modern.
“San Siro selalu memiliki pesona dan sejarahnya sendiri… [Namun] Kebutuhan akan stadion baru di Milan sangat penting: ini akan menjadi perjalanan yang panjang, tetapi kita tidak boleh melupakan apa yang telah diberikan San Siro kepada kita selama beberapa dekade. Namun, kebutuhan akan stadion baru adalah prioritas utama.”
Ingin mentraktir penulis secangkir kopi? Silakan KLIK DISINI.





