Berita AC Milan – Pemenang Piala Dunia 1998, Marcel Desailly, memuji Theo Hernandez dengan menyebutnya seperti seekor bunglon. Sang legenda juga meminta Leao untuk bisa lebih kejam yang mana itu adalah karakter yang tak dimilikinya saat ini.
Leao yang berusia 23 tahun adalah salah satu pemain yang harus diperhatikan di Piala Dunia di Qatar, menjadi sosok penting bagi Portugal dalam pencarian kejayaan di pentas dunia.
Dengan 18 bulan tersisa di kontraknya dengan Milan, Piala Dunia ini bisa menjadi konsekuensi pasar transfer yang penting bagi Leao, yang terlihat kuat musim ini di bawah Stefano Pioli.
Berbicara kepada La Gazzetta dello Sport, Desailly pertama kali memberikan pendapatnya tentang bek sayap AC Milan dan Prancis Theo Hernandez.
“Theo Hernandez bisa menjadi yang terkuat di dunia. Dia adalah bunglon, dia memiliki kemampuan untuk mengubah fungsinya di dalam tim.”
Dia juga memuji striker veteran Olivier Giroud.
“Sejalan dengan gaya Pioli dan Milan membutuhkan pemain dengan pengalamannya, yang mampu membuat perbedaan di momen-momen penting.”
Mantan bek Rossoneri itu mengomentari jika Mike Maignan merupakan salah satu kiper top dunia.
“Tidak sekarang karena dia cedera. Bagi Milan dia sangat penting dan masih bisa berkembang pesat.”
Desailly tentang Leao.
“Tenang. Menurut saya Leao menjadi bintang bahkan sebelum dia menjadi bintang. Dia memiliki potensi yang sangat besar tetapi dia tidak memberi saya ide untuk menjadi kejam. Saya meminta Leao untuk memalsukan karakternya.”
Terakhir, Desailly mengisyaratkan bahwa kans Scudetto Napoli akan runtuh seiring berkembangnya musim.
“Saya suka energi Napoli tetapi saya ragu mereka bisa bertahan secara psikologis sampai akhir. Mereka tidak memiliki skuat untuk bertahan.” pungkasnya.
Marcel Desailly sempat membela panji AC Milan dalam 186 pertandingan dengan sumbangsih 7 gol dan 7 assist di semua kompetisi.
