AC Milan dilaporkan sedang dalam pembicaraan serius untuk mendatangkan Marcus Rashford dari Manchester United.
Menurut laporan dari Gazzetta dello Sport, Rossoneri mungkin telah menerima dorongan besar dalam upaya mereka untuk merekrut sang penyerang, berkat kesediaan Manchester United untuk meminjamkan pemain berusia 27 tahun itu tanpa syarat yang rumit.
Mengapa Rashford Menjadi Target Milan?
AC Milan mengalami awal musim yang kurang konsisten, meskipun penunjukan pelatih baru Sergio Conceicao telah membawa perubahan positif. Namun, klub tetap membutuhkan bala bantuan di lini serang untuk benar-benar bersaing di Serie A dan kompetisi Eropa.
Rashford dianggap sebagai solusi ideal untuk memperkuat skuad Milan. Dengan kecepatan, kemampuan mencetak gol, dan pengalaman bermain di level tertinggi, ia dapat memberikan dimensi baru bagi lini depan Rossoneri. Selain itu, keinginannya untuk pindah ke Serie A—alih-alih Bundesliga—menempatkan Milan dalam posisi yang menguntungkan.
Kesepakatan Pinjaman: Bantuan dari Manchester United
Manchester United dilaporkan telah membuka diri untuk meminjamkan Rashford tanpa syarat yang rumit, sebuah langkah yang dapat mempermudah Milan dalam menyelesaikan transfer ini. Beberapa poin penting mengenai kesepakatan pinjaman ini adalah:
- Kontribusi Gaji oleh Manchester United
Rashford saat ini memperoleh gaji sekitar €14 juta per tahun, yang berarti selama enam bulan masa pinjaman, Milan harus membayar sekitar €7 juta. Namun, United dikabarkan bersedia menanggung sebagian dari gaji tersebut, meskipun jumlah pastinya masih belum diketahui. - Pinjaman Tanpa Kewajiban Membeli
United tampaknya tidak memasukkan klausul kewajiban pembelian dalam kesepakatan ini, yang berarti Milan tidak harus berkomitmen untuk merekrut Rashford secara permanen pada akhir musim. Ini memberi Milan fleksibilitas untuk mengevaluasi kontribusi Rashford sebelum membuat keputusan jangka panjang.
Daya Tarik Milan bagi Rashford
Selain faktor finansial, AC Milan memiliki daya tarik lain yang dapat memengaruhi keputusan Rashford:
- Rekan Senegara di Milan: Pemain Inggris seperti Fikayo Tomori, Ruben Loftus-Cheek, dan mantan pemain Chelsea lainnya, Tammy Abraham, telah memberikan ulasan positif tentang pengalaman mereka di Serie A dan di Milan.
- Hubungan dengan Zlatan Ibrahimovic: Rashford pernah bermain bersama Zlatan di Manchester United, dan hubungan baik mereka dapat membantu proses adaptasi Rashford di Milan.
- Kesempatan untuk Rebut Performa Terbaik: Setelah musim yang kurang konsisten di United, Rashford mungkin melihat Milan sebagai peluang untuk memulai kembali kariernya dan membuktikan dirinya di liga baru.
Tantangan Finansial bagi Milan
Meskipun Milan berada dalam posisi yang lebih baik secara finansial dibandingkan beberapa klub lain, gaji Rashford tetap menjadi kendala utama. Saat ini, Rafael Leao, salah satu pemain bintang Milan, menerima gaji yang jauh lebih rendah dibandingkan Rashford. Hal ini bisa menimbulkan ketidakseimbangan dalam struktur gaji klub.
Namun, jika Manchester United bersedia menanggung sebagian besar gaji Rashford, I Rossoneri dapat mengatasi masalah ini. Selain itu, status pinjaman tanpa kewajiban membeli juga mengurangi risiko finansial bagi Rossoneri.
Persaingan dengan Klub Lain
Selain Milan, klub seperti Barcelona juga dilaporkan tertarik pada Rashford. Namun, Milan tampaknya berada dalam posisi yang lebih baik untuk merekrutnya, baik dari segi finansial maupun daya tarik proyek olahraga mereka.
Kesimpulan
Transfer Marcus Rashford ke AC Milan tampaknya semakin mendekati kenyataan, dengan Manchester United bersedia meminjamkan sang penyerang tanpa syarat yang rumit.
Jika kesepakatan ini terwujud, Rashford dapat menjadi tambahan yang signifikan bagi lini serang Milan, memberikan kecepatan, pengalaman, dan kemampuan mencetak gol yang dibutuhkan tim.
Namun, Milan tetap harus berhati-hati dalam mengelola aspek finansial dari kesepakatan ini, terutama terkait gaji Rashford. Jika semua berjalan lancar, ini bisa menjadi langkah besar bagi Rossoneri untuk kembali bersaing di level tertinggi, baik di Serie A maupun Eropa.
