Berita AC Milan – I Rossoneri terkenal dengan strategi mereka di bursa transfer, yang seringkali berfokus pada mendatangkan talenta-talenta muda yang mungkin belum terlalu dikenal, lalu menunggu untuk memanen hasilnya.
Pendekatan ini telah membawa klub ini ke berbagai kesuksesan, dan salah satu operasi yang menonjol dalam filosofi investasi mereka adalah Malick Thiaw.
Dilaporkan oleh La Gazzetta dello Sport dalam edisi pagi ini, Malick Thiaw menjadi simbol operasi penting bagi Milan yang dibiayai oleh RedBird Capital dan filosofi yang mereka terapkan.
Gerry Cardinale, pemilik klub, mengambil keputusan tegas dengan memecat Paolo Maldini dari jabatannya sebagai direktur teknik hanya dalam waktu 48 jam setelah pertandingan terakhir musim lalu.
Selanjutnya, ia menyerahkan kendali bursa transfer musim panas kepada CEO Giorgio Furlani dan kepala pencari bakat Geoffrey Moncada. Salah satu visi utama mereka adalah untuk melanjutkan pendekatan yang telah terbukti berhasil.
Awalnya, Maldini dan Ricky Massara berharap untuk merekrut tiga pemain berpengalaman Serie A. Mereka mengincar Marko Arnautovic untuk posisi striker (yang kemudian bergabung dengan Inter), Domenico Berardi untuk posisi sayap kanan (yang tetap bersama Sassuolo), dan Sergej Milinkovic-Savic untuk lini tengah (yang akhirnya pergi ke klub di Arab Saudi).
Namun, strategi ini tidak sejalan dengan visi RedBird Capital yang lebih memilih pendekatan seperti yang diterapkan pada Malick Thiaw. Thiaw diidentifikasi oleh Geoffrey Moncada dan tim pencari bakatnya. Ia kemudian ditandatangani oleh Maldini dan Massara, dan setelah melewati berbulan-bulan pengujian, akhirnya dipercaya oleh pelatih Stefano Pioli.
Milan berhasil mengamankan jasa Thiaw dengan membayar €8,5 juta kepada Schalke 04 pada saat itu. Kini, nilai pemain ini menurut laporan mencapai €25 juta. Thiaw telah menunjukkan perkembangan yang pesat dan menjadi pemain inti dalam skuad Milan.
Pemain timnas Jerman itu akan menjadi salah satu poin fokus penting dalam Derby Milan, sebuah pencapaian luar biasa untuk pemain yang pada tahun 2022 dianggap sebagai opsi terakhir di posisi bek tengah.
Kisah sukses Malick Thiaw adalah contoh nyata dari filosofi investasi Milan yang bertumpu pada talenta muda dan potensial yang bisa berkembang pesat. Keputusan klub ini untuk menginvestasikan waktu dan sumber daya dalam perkembangan pemain muda telah membawa hasil positif, dan Thiaw adalah salah satu bukti konkretnya.
AC Milan terus menunjukkan bahwa mereka siap untuk bersaing dan tumbuh lebih kuat dengan pendekatan ini di bursa transfer.
Berikut adalah cuplikan kehebatan Malick Thiaw bersama AC Milan:
