Berita AC Milan – Susunan pemain AC Milan dalam derby melawan Inter diperkirakan akan mirip dengan tim yang tampil dalam tiga pertandingan pertama musim ini, namun, ada beberapa perubahan yang perlu diperhatikan.
Menurut laporan dari MilanNews, pelatih Stefano Pioli akan terpaksa memainkan pertandingan ini tanpa jasa Fikayo Tomori, yang terkena sanksi larangan satu pertandingan akibat kartu merah yang diterimanya dalam pertandingan melawan Roma. Selain itu, Pierre Kalulu juga absen karena cedera yang dialaminya saat latihan di Milanello.
Pertanyaan yang muncul adalah siapa yang akan mengisi posisi pertahanan bersama Malick Thiaw? Jawabannya tampaknya sudah cukup jelas, terutama berdasarkan komentar yang diberikan oleh pemain asal Jerman tersebut dalam wawancara semalam.
Thiaw menyatakan, “Pelatihlah yang akan memutuskan siapa yang bermain bersama siapa. Kjaer? Saya pikir dia adalah pemain yang sangat berpengalaman, sangat bagus, banyak berbicara, dan saya merasa sangat nyaman bermain bersamanya. Saya harap dia juga merasa nyaman bermain bersama saya.”
Simon Kjaer, bek asal Denmark ini, harus merasa nyaman bermain dengan Malick Thiaw, karena keduanya baru dua kali menjadi starter bersama-sama dalam pertandingan sebelumnya. Mereka berdua bermain bersama melawan Cremonese pada November 2022 (hasil imbang 0-0) dan melawan Tottenham di San Siro pada Februari (kemenangan 1-0).
Namun, perlu dicatat bahwa kinerja solid mereka saat itu terjadi dalam formasi tiga pemain bertahan, bukan sebagai pasangan bek tengah. Dalam derby yang akan datang, Milan diperkirakan akan menggunakan formasi 4-3-3, sehingga ini akan menjadi pengalaman pertama bagi kedua pemain ini dalam peran tersebut.
Pengalaman berharga yang dimiliki Kjaer dapat menjadi aset penting, terutama ketika mereka akan menghadapi penyerang-penyerang cepat Inter Milan. Thiaw, dengan ritme pertandingannya yang baik, juga diharapkan akan memberikan kontribusi besar dalam menghadapi tantangan ini.
Dengan beberapa kendala yang harus diatasi, susunan pemain AC Milan dalam derby mendatang memang menampilkan kombinasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, harapan dan keyakinan tetap tinggi, karena Milan berusaha untuk meraih kemenangan berharga melawan rival sekotanya, Inter.