Bek tengah AC Milan, Malick Thiaw, dikabarkan tengah menjadi target transfer bagi dua raksasa Bundesliga, Bayern Munich dan Bayer Leverkusen.
Kabar ini muncul di tengah musim yang tidak konsisten bagi Thiaw di Milan, di mana ia sempat menjadi starter reguler sebelum kemudian menghilang dari rotasi utama.
Minat dari Jerman dan Ambisi Tim Nasional
Menurut laporan dari Jerman, khususnya dalam episode terbaru podcast BILD ‘Bayern Insider’ yang dibawakan oleh Christian Falk dan Tobias Altschäffl, nama Thiaw mencuat sebagai kandidat potensial.
Altschäffl berkomentar, “Ia sebenarnya merasa nyaman di Milan, tetapi Bundesliga, Bayern, ya, jika mereka serius. Dan saya pikir Bayer Leverkusen juga mengincarnya.”
Ketertarikan ini bukan tanpa alasan. Thiaw, yang pindah dari Schalke ke Milan pada musim panas 2022, memiliki pengalaman bermain di Jerman, termasuk di level muda bersama Borussia Monchengladbach, Düsseldorf, dan Leverkusen.
Salah satu faktor pendorong potensi kepindahan Thiaw adalah ambisinya untuk kembali memperkuat tim nasional Jerman secara reguler, terutama dengan target Piala Dunia 2026. Meskipun telah memenangkan Kejuaraan Eropa U21 pada tahun 2021 dan mencatatkan tiga penampilan senior, ia ingin menjadi bagian skuad yang lebih permanen.
Situasi Kontrak dan Potensi Biaya Transfer
Meskipun kontrak Thiaw di Milan baru akan berakhir pada musim panas 2027, laporan menyebutkan bahwa bek berusia 23 tahun itu kemungkinan bisa didapatkan dengan biaya transfer sekitar €25-30 juta. Musim ini, Thiaw telah tampil sebanyak 30 kali untuk Milan di semua kompetisi dan menyumbangkan satu gol.
Rumor mengenai ketertarikan Bayern Munich terhadap Thiaw sebenarnya sudah beredar sejak tahun 2023. Profilnya dianggap cocok dengan kriteria yang dicari klub Bavaria tersebut: pemain muda dengan potensi besar dan pengalaman di sepak bola Jerman, termasuk saat membawa Schalke menjuarai Bundesliga 2 pada musim 2021-22.
Namun, masih harus dilihat apakah Bayern atau Leverkusen akan mengajukan tawaran resmi dan apakah Thiaw akan mempertimbangkan untuk meninggalkan San Siro.
