Meskipun musim kompetisi baru saja berakhir, berbagai rumor transfer mengenai para pemain AC Milan terus beredar dengan kencang. Salah satu nama yang kini santer dikabarkan akan hengkang adalah bek tengah asal Jerman, Malick Thiaw, yang disebut menarik minat dari beberapa klub di tanah kelahirannya.
Musim 2024-2025 memang berjalan cukup aneh bagi Malick Thiaw di AC Milan. Ia sempat kesulitan untuk mendapatkan tempat sebagai starter reguler di awal musim, dan kemudian bahkan sempat menghilang dari rotasi pemain meskipun tim beberapa kali beralih menggunakan skema pertahanan tiga bek, sebuah formasi yang secara teori seharusnya bisa mengakomodasi karakteristiknya. Situasi inilah yang kemudian memicu berbagai spekulasi mengenai kemungkinan transfernya sebelum musim kompetisi 2025-2026 dimulai.
Thiaw Diburu di Jerman: Bayern Sempat Melirik, Leverkusen Lebih Konkret
Menurut laporan terbaru dari La Gazzetta dello Sport edisi Kamis (5/6/2025), beberapa anggota skuad AC Milan lainnya juga memiliki pengagum dari berbagai penjuru Eropa, selain nama-nama besar seperti Mike Maignan dan Theo Hernandez yang sudah lebih dulu dirumorkan akan hengkang. Salah satu contohnya adalah Malick Thiaw, yang dilaporkan menjadi buruan serius terutama dari klub-klub di negara asalnya, Jerman.
Sebelumnya, sempat muncul berbagai rumor yang mengaitkan Thiaw dengan raksasa Bundesliga, Bayern Munich, yang pada akhirnya telah berhasil menambahkan Jonathan Tah ke dalam departemen pertahanan mereka. Kemudian, muncul pula kabar mengenai minat konkret dari Bayer Leverkusen, yang ironisnya kini justru mungkin membutuhkan pengganti untuk Jonathan Tah yang santer dikabarkan akan segera pindah ke Bayern.
Photo: acmilan.com
Saat ini, dilaporkan belum ada kesepakatan yang tercapai antara Bayer Leverkusen dan AC Milan mengenai valuasi mantan pemain Schalke 04 tersebut. Tim Jerman itu disebut tidak ingin mengeluarkan biaya lebih dari €20-25 juta, sementara pihak I Rossoneri dilaporkan meminta setidaknya €30 juta untuk transfer sang pemain bertahan.
Implikasi Penjualan Thiaw: Tomori Bertahan, Leoni Jadi Target Baru
Potensi kepergian Malick Thiaw dari Milanello pada musim panas ini bisa jadi akan membawa implikasi lain bagi komposisi lini pertahanan tim. Salah satunya adalah kemungkinan besar Fikayo Tomori akan tetap dipertahankan dan menjadi pilar utama di jantung pertahanan klub, sebuah skenario yang dilaporkan tidak disukai atau bahkan didukung oleh pelatih baru Massimiliano Allegri.
Namun, jika Thiaw benar-benar hengkang, AC Milan hampir pasti akan membutuhkan tambahan setidaknya satu bek tengah baru lagi untuk menjaga kedalaman dan kualitas skuad. Menurut laporan dari DAZN, bek muda potensial Giovanni Leoni dari Sampdoria (yang musim lalu dipinjamkan ke Padova) kini menjadi target utama Il Diavolo Rosso untuk mengisi slot tersebut.
Perspektif Penulis:
Potensi penjualan Malick Thiaw pada musim panas ini tampaknya menjadi salah satu langkah strategis AC Milan di bawah kepemimpinan baru Massimiliano Allegri dan Igli Tare untuk merombak skuad dan mungkin juga menambah dana transfer. Setelah musim 2024-2025 yang kurang konsisten bagi Thiaw, tawaran di kisaran €20-30 juta bisa dianggap sebagai bisnis yang cukup baik oleh Milan, terutama jika Allegri sudah memiliki pandangan lain untuk komposisi lini belakangnya. Minat dari Bayer Leverkusen, yang membutuhkan pengganti Jonathan Tah, terlihat sebagai skenario yang paling mungkin terjadi.
Dipertahankannya Fikayo Tomori sebagai pilar utama adalah langkah yang logis, mengingat kualitas dan pengalamannya. Sementara itu, ketertarikan pada bek muda seperti Giovanni Leoni menunjukkan visi jangka panjang untuk regenerasi di lini pertahanan. Jika penjualan Thiaw terealisasi, dana tersebut bisa dialokasikan untuk memperkuat posisi lain atau mendatangkan bek tengah baru yang lebih sesuai dengan skema permainan Allegri. Dinamika di lini pertahanan Milan ini akan menjadi salah satu yang menarik untuk diikuti perkembangannya.
Terus setia bersama kami di Beritamilan.com untuk mendapatkan update berita AC Milan yang diulas secara lebih mendalam setiap harinya.
