Berita AC Milan – Olivier Giroud dan kawan-kawan menyajikan pertunjukan spektakuler di San Siro dini hari tadi, memenangkan pertandingan melawan AS Roma dengan skor akhir 3-1. Sebuah malam yang dikuasai oleh keajaiban, di mana trio pemain Prancis, Giroud, Yacine Adli, dan Theo Hernandez, menciptakan kemenangan gemilang bagi Rossoneri.
Seperti yang diulas oleh La Gazzetta dello Sport pagi ini, meskipun Jose Mourinho menegaskan bahwa dia bukanlah Harry Potter dalam konferensi pers sebelum pertandingan, AC Milan mampu menunjukkan keajaiban mereka melalui aksi gemilang Olivier Giroud.
Giroud tidak hanya mencetak gol, tetapi juga memberikan assist backheel, menyulitkan pertahanan Roma dengan beberapa peluang brilian di lini tengah, dan memimpin serangan balik yang mematikan.
Performa impresif Yacine Adli, ketenangan tak terbatas Theo Hernandez, strategi taktis Ruben Loftus-Cheek, dan keganasan Christian Pulisic terus membuat Roma pusing. Milan memainkan permainan tim yang memukau, mendominasi secara taktis dengan kepala dan kaki mereka.
Namun, malam itu tidak berlangsung tanpa kendala. Kesalahan David Calabria membuat Milan terhenti sejenak karena penalti yang memberi Roma sedikit memiliki harapan untuk mencuri poin. Tetapi, Theo Hernandez dengan dingin mengakhiri pertandingan dan menjadikan skor akhir menjadi 3-1 melalui tendangan geledeknya.
Meskipun kemenangan ini penting, marginnya seharusnya bisa lebih lebar. Upaya serangan Rossoneri membentur mistar gawang. Dengan kemenangan ini, posisi Milan semakin kokoh di peringkat 3 klasemen Serie A dan semakin meninggalkan Fiorentina dan Bologna.
Taktik yang diusung oleh Roma tidak mengejutkan Milan. Meskipun Paredes mencoba membagi permainan di lini tengah, dan Bove bersama Cristante menekan Adli dan Reijnders di lini depan, Milan tetap mendominasi pertandingan.
Mungkin ini merupakan respons dari Mourinho terhadap kritik atas taktik hiper-defensifnya. Namun, Milan dengan cepat mengambil kendali dengan gol cepat Adli dan sundulan Giroud setelah tee-up Kjaer pada menit ke-11 di kedua babak.
Roma terlalu berani sejak awal, dan Milan memiliki strategi untuk menjauhkan mereka dari area penalti, mengendalikan permainan saat menguasai bola dan menunggu pertahanan terbuka. Gol-gol dari Adli dan Giroud membuat Milan unggul 2-0.
Meskipun Roma mencoba bangkit lewat penalti Paredes, AC Milan tetap kokoh. Kesalahan Calabria memberi peluang dengan skor 2-1, tetapi Roma tidak mampu memanfaatkan sepenuhnya. Kehadiran Pellegrini di lapangan tidak cukup mengubah keadaan, dan backheel indah Giroud kepada Theo Hernandez menjadi penutup drama panas di San Siro.
Bagi Stefano Pioli, yang terpenting adalah mengamankan zona Liga Champions dan memperlebar jarak dengan Lazio yang berada di peringkat kelima. Sementara itu, Roma, yang tertinggal 13 poin di peringkat kesembilan, harus bersiap untuk menghadapi tantangan yang sulit dalam mengakhiri tren negatif mereka.
Berikut adalah highlight pertandingan antara AC Milan vs AS Roma yang berlangsung dini hari tadi: