Berita AC Milan – Mantan pelatih dan direktur olahraga AC Milan, Leonardo, memberikan kritik pedas terhadap cara dana investasi Amerika mengelola klub sepak bola, terutama yang berada di Eropa.
Dalam sebuah acara bertajuk Festival dello Sport yang diselenggarakan oleh La Gazzetta dello Sport, Leonardo menyoroti ketidakpuasannya terhadap manajemen dana AS yang kerap kali tidak memahami sepak bola secara mendalam dan hanya melihatnya sebagai investasi yang “lebih murah.”
Leonardo menilai bahwa pendekatan dana Amerika dalam mengelola klub-klub sepak bola sering kali tidak sesuai dengan tuntutan olahraga ini. Ia menyebutkan bahwa klub sepak bola sangat berbeda dengan bisnis pada umumnya, menegaskan bahwa menjalankan klub bukanlah seperti “menjual cokelat,” melainkan membutuhkan pemahaman tentang tradisi, budaya, dan sejarah klub tersebut.
Kritik terhadap Manajemen Dana Amerika
Leonardo berpendapat bahwa banyak dana investasi Amerika gagal menempatkan eksekutif dengan pengalaman dan pengetahuan yang cukup dalam dunia sepak bola. Menurutnya, hal ini menyebabkan kualitas manajemen tidak berada di “tingkat atas” yang seharusnya, terutama dalam konteks sepak bola Eropa yang sangat spesifik dan kompleks.
“Jika Anda tidak mengenal sepak bola dan tidak memahami kota, budaya, serta sejarah klub, tidak mudah untuk mengelola dan membuat orang percaya pada proyek Anda,” ujar Leonardo.
Ia juga menyoroti bahwa sebagian besar investor Amerika lebih tertarik pada nilai investasi yang dianggap lebih murah di Eropa dibandingkan di AS, yang menurutnya merugikan dalam hal manajemen berkualitas.
Perbandingan dengan PSG
Leonardo, yang pernah menjabat sebagai direktur olahraga di Paris Saint-Germain (PSG) antara 2011 dan 2013, membandingkan pengalamannya di klub Prancis tersebut dengan situasi di Italia. Ia menyatakan bahwa PSG telah berinvestasi secara serius selama 13 tahun untuk membangun sebuah merek, fasilitas olahraga, dan bahkan berencana membangun stadion.
Sebaliknya, Milan telah mengalami empat kali pergantian kepemilikan dalam kurun waktu yang sama, membuat sulit bagi klub untuk memiliki stabilitas dan menjalankan proyek jangka panjang.
Situasi Kepemilikan Klub Serie A
Leonardo juga menyebut bahwa banyak klub Serie A yang saat ini berada di bawah kendali dana investasi dari Amerika Serikat, seperti AC Milan, Inter Milan, dan Atalanta. Ia menambahkan bahwa kepemilikan semacam ini, di mana investor lebih berperan daripada pemilik klub sebenarnya, menghadirkan tantangan besar dalam hal pengelolaan klub yang sukses.
Kritik ini datang pada saat sejumlah klub di Italia menghadapi masalah serius terkait manajemen, termasuk rumor kebangkrutan yang menimpa pemilik Genoa, 777 Partners, dan spekulasi tentang investor Amerika yang ingin membeli saham minoritas Monza.
Pandangan Leonardo ini mencerminkan kekhawatiran akan arah sepak bola modern, di mana investasi besar dari luar sering kali tidak sejalan dengan tradisi dan budaya sepak bola lokal.