Rafael Leao mengungkap sebuah pengakuan jujur. Penampilannya sebagai pemain pengganti melawan Napoli ternyata membuatnya sedikit sesak napas. Bintang AC Milan ini berbicara saat melakukan siaran langsung di platform Twitch.
Ia masuk di babak kedua setelah absen lebih dari sebulan karena cedera.
Kembali dalam Laga Intensitas Tinggi
Leao tidak seharusnya bermain selama itu. Namun, ia masuk untuk membantu tim. Ia ikut berjuang mempertahankan kemenangan 2-1 atas sang juara bertahan. Salah satu momennya yang paling ikonik adalah saat ia memimpin serangan balik sendirian melawan tujuh pemain Napoli.
‘Saya Tidak Sadar Ada Begitu Banyak Pemain’
Leao membahas momen viral tersebut. Ia juga berbicara tentang tuntutan fisik yang ia rasakan. Komentar ini ia sampaikan dalam siaran langsung di Twitch.
🗣🇵🇹 | Rafael Leão on the 1v7 situation against Napoli:
“I saw the defender Gutiérrez and another one next to him, but I had no idea it was 7 against 1. I even took a screenshot, it’s in my gallery.” 😭pic.twitter.com/GOvCROKzmH
— Milan Xtra (@MilanXtra) September 30, 2025
“Saya kembali setelah sebulan dan pertandingan melawan Napoli ini sulit: dalam hal pernapasan saya, dengan sepuluh pemain… Bola ini datang dari serangan balik, saya mencoba melakukan sesuatu tetapi saya tidak menyadari ada begitu banyak pemain.”
“Saya melihat Gutierrez dan satu lagi di dekatnya. Saya tidak tahu itu tujuh lawan satu. Saya sudah mengambil tangkapan layar di galeri saya. Saya harus terus berlatih, dalam hal pernapasan saya: jangan khawatir.”
Menatap Laga Berikutnya
Meskipun belum 100% fit, kembalinya Leao adalah kabar yang sangat baik. Ia akan terus meningkatkan kondisi fisiknya. Kehadirannya di lini serang I Rossoneri sangat krusial. Massimiliano Allegri akan sangat mengandalkannya di laga-laga mendatang, terutama saat melawan Juventus.
Anekdot tentang bagaimana seorang pemain bintang sekalipun bisa merasakan ‘sesak napas’ setelah kembali dari cedera adalah pengingat akan tuntutan fisik yang luar biasa dari sepak bola level tertinggi. Pengakuan jujur dari Rafael Leao ini menunjukkan sisi manusiawinya.
Namun, di saat yang sama, kemampuannya untuk tetap menciptakan momen berbahaya bahkan dalam kondisi yang tidak ideal adalah bukti dari bakatnya yang luar biasa. Il Diavolo Rosso kini hanya perlu bersabar menunggunya kembali ke puncak kebugaran.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.
