AC Milan memiliki kesempatan untuk meraih trofi pertama mereka di era kepemilikan Gerry Cardinale pada final Supercoppa Italiana melawan Inter Milan pada Selasa dini hari.
Meski demikian, pemilik klub asal Amerika tersebut tidak akan hadir di Riyadh untuk menyaksikan pertandingan, sebuah keputusan yang tampaknya sudah menjadi kebiasaan baginya.
Kritik terhadap Gerry Cardinale dan Era RedBird
Sejak Gerry Cardinale dan grup investasinya, RedBird Capital Partners, mengambil alih AC Milan, para pendukung mulai menunjukkan kekecewaan terhadap arah klub. Kritik utama datang dari anggapan bahwa fokus utama kepemilikan baru lebih banyak diarahkan pada keuntungan finansial dan angka-angka bisnis, ketimbang prestasi di lapangan.
Hingga saat ini, Milan belum memenangkan trofi di bawah kepemilikan Cardinale. Hal ini, ditambah dengan beberapa kebijakan kontroversial, seperti pemecatan Paolo Maldini pada musim panas 2024, telah memicu protes dari para suporter.
Protes ini semakin terlihat dalam beberapa minggu terakhir, termasuk pada perayaan ulang tahun ke-125 klub, di mana pendukung menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap manajemen baru.
Namun, laporan juga menunjukkan bahwa Cardinale sendiri merasa frustrasi dengan kritik yang diarahkan kepadanya, terutama setelah memperpanjang pinjaman vendor untuk mendukung keuangan klub. Ia berharap langkah tersebut dapat memperkuat posisi keuangan Milan dan mengurangi tekanan.
Kesempatan untuk Memulai Era Baru
Final Supercoppa Italiana melawan Inter memberikan peluang besar bagi I Rossoneri untuk mengakhiri penantian trofi di bawah kepemilikan baru. Dengan penunjukan Sergio Conceicao sebagai pelatih pada Desember 2024, ada harapan bahwa Milan dapat memulai era baru yang lebih sukses, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Trofi ini juga dapat menjadi simbol penting untuk mengubah narasi negatif yang mengelilingi era Cardinale. Namun, absennya sang pemilik di Riyadh, seperti yang dilaporkan oleh Milan News, menunjukkan bahwa ia tetap menjaga jarak dari keterlibatan langsung dalam momen-momen penting klub.
Siapa yang Akan Mewakili Manajemen di Riyadh?
Dengan absennya Gerry Cardinale, perwakilan manajemen klub yang akan hadir di Riyadh adalah:
- Geoffrey Moncada (Direktur Rekrutmen)
- Zlatan Ibrahimovic (Duta Besar Klub)
- Giorgio Furlani (CEO AC Milan)
Ketiganya akan menjadi representasi resmi Milan selama pertandingan, sebagaimana dikutip oleh Sportmediaset. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa meskipun Cardinale absen, klub tetap memiliki perwakilan kuat di final.
Kesimpulan
Final Supercoppa Italiana melawan Inter Milan menjadi peluang besar bagi AC Milan untuk meraih trofi pertama di bawah era Gerry Cardinale. Namun, absennya sang pemilik di Riyadh kembali menyoroti jarak yang ia jaga dari keterlibatan langsung dengan klub, yang menjadi salah satu sumber kekecewaan bagi para pendukung.
Jika Milan berhasil memenangkan trofi ini, tahun 2025 bisa menjadi awal yang positif bagi klub, sekaligus momen penting untuk membangun kembali hubungan antara manajemen dan para suporter. Namun, jika hasilnya tidak sesuai harapan, tekanan terhadap Gerry Cardinale dan RedBird kemungkinan akan semakin meningkat.