Kurangnya Kedalaman Skuad yang Mumpuni Bisa Jadi Penghalang Kesuksesan AC Milan Musim Ini

Skuad AC Milan
Photo: acmilan.com

Berita AC Milan – AC Milan telah menggunakan 24 pemain sepanjang delapan pertandingan di awal musim 2023-2024, tetapi laporan terbaru mengindikasikan bahwa kedalaman skuad I Rossoneri masih belum memadai untuk bersaing di level tertinggi.

Meskipun rotasi pemain sudah diterapkan, pelatih Paulo Fonseca menghadapi tantangan besar dengan skuad yang dinilai tidak memiliki keseimbangan dan alternatif yang memadai di beberapa posisi kunci.

Masalah Keseimbangan dan Rotasi Pemain

Pada musim lalu, pelatih Stefano Pioli kerap menghadapi masalah rotasi yang dipicu oleh banyaknya cedera di lini tengah. Akibatnya, performa AC Milan sering kali terganggu karena kurangnya pemain pengganti yang sesuai dengan profil permainan tim. Saat ini, masalah yang sama kembali muncul di bawah kepemimpinan Paulo Fonseca.

Menurut laporan dari Pianeta Milan, skuad Milan dianggap tidak dibangun secara optimal untuk memenuhi kebutuhan taktik Fonseca. Meskipun 24 pemain telah dimainkan, sebelas pemain utama tim—yang menjadi inti permainan—tidak memiliki alternatif yang memadai. Hal ini mengakibatkan tim sulit untuk menjaga konsistensi di berbagai kompetisi, terutama dalam jadwal yang padat di Serie A dan Liga Champions.

Fonseca sendiri telah mencoba merotasi beberapa pemain, namun hasilnya belum memuaskan. Rotasi yang terlalu sering tanpa pemain berkualitas setara sebagai pengganti telah membuat Milan mengalami kesulitan di beberapa posisi penting.

Kebutuhan Pemain Baru di Bursa Transfer Januari

Photo: acmilan.com

Untuk mengatasi masalah kedalaman skuad ini, AC Milan dikabarkan membutuhkan tambahan dua hingga tiga pemain baru pada bursa transfer Januari. Menurut laporan tersebut, Milan membutuhkan seorang gelandang tambahan untuk menyeimbangkan peran Youssouf Fofana dan Tijjani Reijnders di lini tengah.

Selain itu, AC Milan juga membutuhkan seorang penyerang tipe ‘penghubung’ seperti Alvaro Morata dan bek kanan lainnya yang bisa memberikan opsi lebih luas dalam rotasi pemain di lini pertahanan.

Saat ini, performa lini serang Milan masih belum maksimal. Rafael Leão, yang tampil dalam 38 pertandingan di musim 2023-2024, mencatatkan 15 gol dan 10 assist, sementara pemain seperti Christian Pulisic juga diharapkan bisa memberikan kontribusi lebih besar. Namun, kurangnya opsi pengganti yang sepadan ketika para pemain inti absen atau harus dirotasi menjadi tantangan besar bagi Rossoneri.

Analisis Kedalaman Skuad

Laporan tersebut menyoroti bahwa Milan membutuhkan pemain dengan karakteristik yang lebih bervariasi untuk menjaga keseimbangan permainan, terutama di lini tengah dan serangan. Saat ini, AC Milan sering kali kehilangan momentum ketika pemain kunci harus diistirahatkan atau mengalami cedera. Kedalaman skuad yang tidak memadai membuat mereka sulit bersaing di level tertinggi, baik di kompetisi domestik maupun di Eropa.

Musim ini, Il Diavollo Rosso telah menjalani beberapa pertandingan dengan hasil yang kurang memuaskan di Liga Champions, dan AC Milan harus segera meningkatkan performa jika ingin tetap kompetitif. Tambahan pemain berkualitas pada bursa transfer Januari dapat memberikan stabilitas dan kedalaman yang diperlukan untuk menjaga performa tim.

Kesimpulan

AC Milan berada dalam posisi yang sulit, menghadapi masalah kedalaman skuad yang mengancam peluangnya untuk bersaing di berbagai kompetisi. Dengan rotasi pemain yang tidak selalu efektif, penting bagi Milan untuk mendatangkan pemain berkualitas di bursa transfer Januari.

Peran pemain seperti Leão, Morata, dan Fofana sangat penting, tetapi tanpa alternatif yang kuat, AC Milan mungkin akan kesulitan menjaga performa di tengah jadwal yang padat. Jika tidak segera diatasi, I Rossoneri berisiko kembali terjebak dalam siklus yang sama seperti musim sebelumnya, di mana ketidakseimbangan skuad menjadi penghalang utama kesuksesan mereka.

Pos terkait