Kritik Taktik Fonseca, Zvonimir Boban: Lini Tengah Milan Terlalu Menderita!

Pict. meridianbetsport.co.tz

Berita AC MilanMantan gelandang AC Milan, Zvonimir Boban, yang kini menjadi analis di Sky Sport Italia, mengungkapkan pandangannya mengenai performa Milan dalam kemenangan tipis 3-2 atas Slovan Bratislava di Liga Champions.

Meski puas dengan hasil positif, Boban menyoroti masalah keseimbangan yang dianggapnya sebagai kelemahan utama tim asuhan Paulo Fonseca.


Kemenangan dengan Catatan Negatif di Slovakia

AC Milan berhasil membawa pulang tiga poin setelah kemenangan 3-2 atas Slovan Bratislava. Christian Pulisic membuka skor, tetapi pertahanan Milan kembali goyah dengan kebobolan cepat.

Rafael Leao, yang masuk dari bangku cadangan, berhasil mengembalikan keunggulan, sementara Tammy Abraham mencetak gol ketiga berkat kesalahan pemain lawan. Namun, Slovan sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Nino Marcelli menjelang akhir laga.

Hasil ini menambah koleksi poin Milan, tetapi kelemahan di sektor pertahanan dan keseimbangan tim tetap menjadi perhatian utama.


Boban: “Empat Penyerang Terlalu Banyak”

Dalam analisisnya, Boban menilai bahwa Fonseca terlalu berani dengan memainkan empat penyerang sekaligus, yaitu Samuel Chukwueze, Christian Pulisic, Noah Okafor, dan Tammy Abraham.

Strategi ini dianggap membuat lini tengah AC Milan – yang hanya diisi oleh Youssouf Fofana dan Tijjani Reijnders – kesulitan menahan serangan balik lawan.

“Milan menang dengan pantas, mereka juga mendominasi beberapa momen, tetapi mereka perlu lebih seimbang. Mereka terlalu menderita. Empat penyerang terlalu banyak, dan lini tengah menderita,” ujar Boban di Sky Sport Italia.

Photo: acmilan.com

Tantangan untuk Paulo Fonseca

Komentar Boban menggarisbawahi tantangan besar bagi Paulo Fonseca dalam menemukan keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Dengan lini depan yang tajam, Milan mampu mencetak gol dengan mudah, tetapi kelemahan di sektor tengah dan belakang membuat I Rossoneri kerap kehilangan kendali.

Performa seperti ini mungkin cukup untuk meraih kemenangan melawan tim-tim yang lebih lemah, tetapi bisa menjadi bumerang saat menghadapi lawan yang lebih tangguh. Fonseca perlu mempertimbangkan opsi rotasi atau formasi baru untuk memberikan stabilitas lebih di lini tengah.


Performa Milan di Liga Champions: Apa Selanjutnya?

Meski berhasil meraih kemenangan, AC Milan harus segera memperbaiki performanya jika ingin bersaing lebih jauh di Liga Champions. Dengan jadwal berat yang menanti, kemampuan Fonseca untuk menyeimbangkan tim akan menjadi kunci utama.

Dapatkan analisis dan berita terkini seputar AC Milan hanya di beritamilan.com! Jangan lewatkan kabar terbaru dari Rossoneri.

Pos terkait