Berita AC Milan – Masa depan bek kiri AC Milan, Theo Hernandez, semakin tak pasti seiring berlarutnya pembicaraan kontrak baru tanpa kemajuan berarti.
Berdasarkan laporan terbaru dari Calciomercato.com, Milan dan agen Theo berada di situasi yang disebut sebagai “jalan buntu,” dengan bek asal Prancis tersebut hanya memiliki waktu kurang dari 18 bulan dalam kontraknya yang berlaku hingga 2025.
Tawaran Pembaruan Terganjal, Milan Hadapi Persaingan dari Klub Elit Eropa
Agen Theo, Manuel Garcìa Quilon, mengonfirmasi bahwa pembicaraan kontrak terakhir terjadi beberapa bulan yang lalu, namun kembali dimulai dengan potensi kompromi gaji senilai €7 juta per musim, sama dengan gaji Rafael Leao, pemain dengan bayaran tertinggi di AC Milan.
Saat ini, Theo menerima €4,5 juta per tahun, dan penundaan pembaruan ini menempatkan Milan dalam posisi rentan. Strategi sementara yang dipertimbangkan klub adalah perpanjangan beberapa tahun hingga 2028, untuk memperpanjang waktu negosiasi dan menghindari ketertarikan klub-klub Eropa lain.
Theo telah menjadi target potensial bagi sejumlah klub besar yang membutuhkan bek kiri andal. Bayern Munich, yang terancam kehilangan Alphonso Davies menjadikan bek kiri Prancis tersebut sebagai sosok pengganti ideal, dan Manchester City adalah klub yang terus memantau situasinya.
Sementara itu, Real Madrid, meskipun kabarnya tengah mendekati Alphonso Davies, tetap menjadi ancaman serius dalam persaingan mendapatkan jasa Theo Hernandez ini.
AC Milan Harus Temukan Titik Temu Demi Pertahankan Sang Kapten Masa Depan
Selain masalah finansial, Milan memiliki alasan lebih mendesak untuk mempertahankan Theo. Dengan kontrak Davide Calabria yang akan berakhir, Theo diproyeksikan untuk mengambil alih peran kapten secara penuh.
Namun, agar hal ini dapat terwujud, AC Milan perlu segera mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak sebelum akhir musim, guna menghindari proses negosiasi yang berlarut-larut dan potensi kehilangan salah satu pemain paling berpengaruh di tim.
