Jelang duel panas Derby della Madonnina, pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, berbicara panjang lebar kepada media dalam konferensi pers rutin. Ia membahas segala hal mulai dari taktik, kondisi pemain, hingga kenangan masa lalu.
Milan memiliki peluang emas untuk mengkudeta Inter dari puncak klasemen jika berhasil menang besok. Namun, Allegri menyadari bahwa derby selalu menjadi laga yang berbeda dan sulit diprediksi, terlebih dengan rivalitas bersejarah yang menyertainya.
Update Cedera: Rabiot Main, Gimenez Absen
Dalam keterangannya, Allegri memberikan konfirmasi tegas mengenai ketersediaan pemain kuncinya. Kabar baik dan buruk datang bersamaan bagi pendukung Rossoneri.
- Adrien Rabiot: “Dia akan bermain!” tegas Allegri, memastikan gelandang Prancis itu fit.
- Santiago Gimenez: Dipastikan absen karena cedera pergelangan kaki.
- Zachary Athekame: Tidak tersedia karena cedera otot soleus.
Inter Favorit Scudetto?
Allegri tak segan melabeli Inter sebagai favorit juara bersama Napoli, mengingat performa impresif mereka yang memenangkan 11 dari 12 laga terakhir. Ia juga menyoroti kekuatan fisik dan teknis skuad Nerazzurri.
“Inter adalah tim yang kuat… Mereka kuat secara fisik, memiliki penembak yang bagus, dan memiliki solusi di dalam kotak penalti. Ketika Anda bermain di pertandingan besar, Anda harus sangat berhati-hati karena detail membuat perbedaan.”
Secara khusus, Allegri memberikan pujian setinggi langit kepada kapten Inter, Lautaro Martinez.
“Dia salah satu striker terkuat di dunia. Tidak hanya di Italia, tetapi di Eropa dan dunia. Dia memiliki kedewasaan untuk menentukan pertandingan tertentu. Kami harus mengawasinya.”
Masa Lalu dengan Inter dan Hubungan dengan Marotta
Dalam momen yang menarik, Allegri juga buka-bukaan soal masa lalunya yang pernah dikaitkan dengan Inter. Ia mengakui pernah berada di persimpangan jalan karir yang besar.
“Semua orang tahu itu. Tahun saya kembali ke Juventus, saya harus membuat keputusan mendadak: pergi ke Juve, pergi ke Inter, atau pergi ke Real Madrid. Bersama Presiden Marotta, kami telah meraih kesuksesan besar. Dia melakukan pekerjaan yang hebat di Inter.”
Duka Cita dan Harapan
Allegri juga menyampaikan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya Ornella Vanoni, seorang penggemar setia Milan, tepat menjelang derby. Ia menyebutnya sebagai wanita luar biasa dan kejadian ini sangat menyedihkan bagi klub.
Menutup konferensi pers, Allegri menegaskan bahwa tim harus bermain dengan gembira namun tanpa rasa takut. Kemenangan di derby bukan hanya soal tiga poin, tapi juga mengubah suasana hati tim untuk pekan-pekan berikutnya.
Dukung situs ini agar tetap eksis dengan cara KLIK DI SINI. Sekecil apa pun donasi Anda akan sangat berarti bagi kami.
