Detail baru yang mengejutkan terungkap. AC Milan dan Inter ternyata memasukkan sebuah klausul aneh. Klausul ini ada dalam diskusi penjualan San Siro. Dewan Kota pun dilaporkan telah menyetujui klausul tersebut.
Klausul ini dirancang untuk melindungi kedua klub dari potensi masalah hukum di masa depan.
Permintaan ‘Perisai Pidana’
Menurut laporan Corriere della Sera, kedua klub meminta adanya ‘perisai pidana’. Tujuannya adalah untuk melindungi proyek dari proses pidana.
Proses hukum dikhawatirkan dapat ‘menghambat pekerjaan atau berdampak negatif pada kelayakan bank operasional’. Permintaan ini menunjukkan betapa hati-hatinya semua pihak dalam proyek raksasa ini.
Klausul Hak untuk Mundur
Setelah negosiasi, para pihak menyepakati sebuah klausul jalan keluar. Klausul ini memberikan hak bagi salah satu pihak untuk mundur dari kontrak.
“Para pihak—jika terjadi investigasi—sepakat untuk bertemu guna mengevaluasi solusi, berupaya menjaga efektivitas kontrak, dan menilai kemungkinan pemutusan kontrak. Jika investigasi atau proses pidana yang menghambat kelayakan bank proyek dan dengan demikian dimulainya konstruksi dimulai dalam sembilan bulan pertama sejak penandatanganan kontrak penjualan, salah satu pihak dapat menarik diri dari kontrak dalam 30 hari berikutnya, dengan GFU dikembalikan dan hanya imbalan yang dibayarkan yang akan diganti.”
Langkah Pencegahan yang Hati-hati
Dimasukkannya klausul ini menunjukkan betapa rumitnya proses penjualan San Siro. I Rossoneri dan rival sekotanya tidak mau mengambil risiko sedikit pun. Mereka ingin memastikan investasi besar mereka tidak terhambat oleh masalah hukum yang tak terduga. Sebelumnya, Milan juga sempat meminta klausul khusus terkait proyek San Donato. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh dewan kota.
Anekdot tentang birokrasi Italia yang rumit dan seringkali menghambat proyek-proyek besar tampaknya menjadi pelajaran berharga bagi manajemen Milan dan Inter. Klausul ‘perisai pidana’ ini adalah cerminan dari trauma masa lalu, di mana banyak proyek infrastruktur di Italia tersandung masalah hukum yang berlarut-larut.
Bagi kedua klub, memastikan adanya ‘pintu darurat’ jika skenario terburuk terjadi adalah langkah pragmatis untuk melindungi masa depan finansial mereka.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.
