Penyerang internasional Meksiko, Santiago Gimenez, dengan tegas menyatakan bahwa ‘kisahnya’ bersama AC Milan baru saja dimulai, menyiratkan optimisme tinggi setelah melewati beberapa bulan pertama yang penuh warna bersama klub raksasa Italia tersebut.
Ia bertekad untuk kembali lebih kuat dan memberikan kontribusi maksimal bagi tim di musim kompetisi 2025-2026.
Gimenez, yang kini berusia 24 tahun, didatangkan sebagai rekrutan penting pada bursa transfer musim dingin Januari 2025. Dana lebih dari €30 juta digelontorkan oleh Milan untuk mengamankan jasanya dari Feyenoord.
Awal Perjalanan Sang Matador Meksiko di San Siro
Selama paruh musim perdananya mengenakan seragam kebesaran I Rossoneri, Santiago Gimenez telah mencatatkan 19 penampilan di semua kompetisi. Dari kesempatan tersebut, ia berhasil menyumbangkan total enam gol, dengan rincian lima gol di pentas Serie A dan satu gol krusial di ajang Liga Champions.
Meskipun menunjukkan kilasan potensi, sang striker mengakui bahwa ia menghadapi tantangan dalam menemukan ritme dan konsistensi untuk mencetak gol secara reguler. Adaptasi dengan gaya permainan sepak bola Italia dan tekanan bermain di klub sebesar Il Diavolo Rosso menjadi bagian dari kurva belajarnya.
Tekad Baja Gimenez: Belajar dan Kembali Lebih Kuat
Dalam sebuah sesi wawancara yang berlangsung awal bulan ini, Gimenez secara terbuka menjelaskan bagaimana ia memandang periode awalnya di Milan sebagai sebuah pengalaman belajar yang sangat berharga.
Menariknya, ia juga membeberkan bahwa dirinya memanfaatkan data analitik secara intensif sebagai salah satu cara untuk mencoba mendapatkan keunggulan kompetitif dan terus memperbaiki aspek permainannya.
Semangat pantang menyerah ini kembali ia gaungkan melalui sebuah pesan akhir musim yang diunggah pada profil Instagram pribadinya, yang sangat berfokus pada tekad untuk kembali dengan performa lebih impresif.
View this post on Instagram
“Menjalani mimpi yang saya miliki sejak saya masih kecil… Kisah ini baru saja dimulai, sampai jumpa, dengan lebih banyak kekuatan dan lebih banyak rasa lapar. Forza Milan!” demikian kutipan pernyataan penuh semangat dari Gimenez.
Dukungan Legenda dan Ekspektasi Masa Depan
Optimisme yang diusung Gimenez turut mendapatkan afirmasi dari legenda hidup Milan, Filippo Inzaghi, sosok yang tentunya sangat memahami seluk-beluk dan tekanan menjadi mesin gol bagi Rossoneri.
Inzaghi berpendapat bahwa kedatangan Gimenez ke liga baru dengan label harga yang signifikan tentu membawa tekanan tersendiri, sehingga periode awal ini benar-benar baru merupakan permulaan dari cerita panjangnya di San Siro.
Dengan mentalitas pembelajar dan dukungan dari berbagai pihak, ekspektasi kini tertuju pada bagaimana sang penyerang akan berkembang di bawah arahan pelatih Sérgio Conceição pada musim mendatang. Kontribusi gol-golnya akan sangat dinantikan oleh para Milanisti.
Perspektif Penulis:
Langkah Santiago Gimenez yang merefleksikan musim awalnya dengan sikap terbuka dan penuh determinasi patut diapresiasi. Transisi dari Eredivisie ke Serie A bukanlah hal mudah, terutama dengan ekspektasi besar yang melekat pada label harganya.
Pengakuannya untuk menggunakan analitik menunjukkan kedewasaan dan keinginan kuat untuk berkembang, sebuah aset penting bagi pemain muda di era sepak bola modern.
Di bawah kepemimpinan pelatih baru Milan musim depan, musim 2025-2026 bisa menjadi panggung pembuktian sesungguhnya bagi Gimenez.
Jika ia mampu menerjemahkan “rasa lapar” dan “kekuatan lebih” yang dijanjikannya ke dalam performa konsisten di lapangan, bukan tidak mungkin ia akan menjadi idola baru publik San Siro dan menjawab kepercayaan yang telah diberikan Milan. Dukungan dari legenda sekelas Inzaghi juga menjadi modal psikologis yang baik baginya.
Simak terus ulasan mendalam, berita transfer terbaru, dan analisis taktik AC Milan hanya di beritamilan.com!
