Dalam beberapa bulan terakhir, telah ada banyak pembicaraan mengenai potensi kesepakatan sponsor antara AC Milan dengan Republik Demokratik Kongo (RDK). Pada hari Kamis (26/6/2025) ini, angka-angka finansial dari kesepakatan tersebut akhirnya telah dirilis ke publik.
Uang bagi sebuah klub sepak bola dapat berasal dari beberapa sumber yang berbeda, dan ini adalah sesuatu yang telah kami bahas secara mendalam sebelumnya. Hal ini terutama berlaku dalam hal sponsor yang akan terpampang di kaus tim.
Namun, jenis kemitraan seperti ini juga dapat menambah lapisan pendapatan lain bagi klub untuk hal-hal seperti promosi pariwisata. Jadi, meskipun angka awal mungkin telah ditetapkan, bisa jadi ada pendapatan bonus lain yang tersedia.
Pendapatan tersebut bisa datang melalui hubungan antarnegara, pariwisata, dan juga dari hasil penjualan kaus. Hal-hal inilah yang dapat dibayangkan terjadi pada kemitraan dengan RD Kongo.
Detail Finansial dan Rencana Jangka Panjang
Menurut laporan dari jurnalis investigasi asal Prancis, Romain Molina, pihak Republik Demokratik Kongo telah membayar sebesar €14 juta untuk menjadi ‘mitra premium’ bagi AC Milan. Namun, nama atau logo mereka tidak akan tampil di kaus pertandingan klub hingga musim depan (musim 2026/27).
Penundaan ini terjadi karena waktu penandatanganan kontrak yang sudah melewati batas untuk produksi seragam musim 2025-2026. Selain itu, sebagai bagian dari kesepakatan, sebuah akademi dan sekolah sepak bola akan dibangun di kota Boma, RDK.
Proyek sosial ini akan dilakukan melalui kerja sama dengan Yayasan Mama Sofia. Namun, lebih banyak lagi yang bisa terjadi dengan adanya ‘inisiatif lebih lanjut yang saat ini sedang dalam tahap pertimbangan’.
Potensi Kendala dan Penundaan
Hal lain yang perlu untuk dipertimbangkan terkait dengan sponsorship ini dan berapa lama itu akan berlangsung, juga menyangkut sebuah faktor penting yang disebutkan oleh Molina. Ia menulis bahwa telah terjadi beberapa penundaan dalam proses finalisasi kesepakatan ini.
Penundaan tersebut disebabkan oleh adanya ‘perang dan campur tangan’ di negara tersebut. Mungkin saja, hal ini akan memiliki dampak lebih lanjut pada kelangsungan kemitraan di masa depan.
Perspektif Penulis:
Kesepakatan sponsor baru dengan Republik Demokratik Kongo ini adalah sebuah kemenangan komersial yang sangat signifikan bagi manajemen AC Milan. Mengamankan dana sebesar €14 juta dari sebuah “kemitraan premium” akan memberikan suntikan finansial yang krusial, terutama untuk membantu menutupi pendapatan yang hilang akibat absen dari kompetisi Eropa musim depan. Ini menunjukkan kemampuan klub untuk tetap menarik mitra global yang kuat.
Lebih dari itu, kesepakatan ini juga cerdas secara strategis. Ini bukan sekadar tentang logo di seragam, melainkan sebuah kemitraan multifaset yang mencakup nation-branding dan pengembangan sosial melalui rencana pembangunan akademi sepak bola di Boma. Namun, seperti yang diungkapkan oleh jurnalis Romain Molina, adanya kendala akibat situasi geopolitik di Kongo menjadi pengingat akan risiko yang ada.
Meskipun demikian, bagi I Rossoneri yang sedang dalam proses pembangunan kembali skuad di bawah Massimiliano Allegri dan Igli Tare, manfaat finansial dari kesepakatan ini jelas sangat besar dan tak terbantahkan.
Terus setia bersama kami di Beritamilan.com untuk mendapatkan update berita AC Milan yang diulas secara lebih mendalam setiap harinya.