Bek kiri Theo Hernandez telah mengunggah sebuah pesan perpisahan kepada para penggemar AC Milan pada hari Kamis (10/7/2025) kemarin. Namun, pesan tersebut bisa dibilang cukup kontroversial dan, seperti yang disorot pada Jumat (11/7/2025) ini, pesan tersebut dilaporkan tidak diapresiasi dengan baik oleh pihak manejemen Milan.
Pesan tersebut telah lama digagas, tetapi pihak Al-Hilal baru secara resmi mengumumkan perekrutan Theo Hernandez pada Kamis sore. AC Milan diyakini akan mendapatkan dana sekitar €25-30 juta untuk sang pemain.
Sementara itu, Theo Hernandez sendiri akan mendapatkan gaji sekitar €20 juta per tahun di klub barunya yang kini dilatih oleh Simone Inzaghi. Mengingat betapa pentingnya peran pemain Prancis tersebut selama bertahun-tahun, terutama di musim perebutan Scudetto, penjualannya bukanlah sesuatu yang dirayakan secara besar-besaran oleh para penggemar.
Pesan Perpisahan Theo yang Penuh Kontroversi
Dalam pesan perpisahannya kepada para penggemar, Theo Hernandez juga mengirimkan sebuah pesan yang tampaknya ditujukan kepada pihak klub. “Beberapa keputusan yang diambil baru-baru ini tidak mencerminkan nilai-nilai atau ambisi yang telah membawa saya ke sini,” tulisnya.
Kalimat ini sontak memicu perdebatan. Banyak yang menganggapnya sebagai sebuah sindiran terhadap arah yang diambil klub dalam beberapa waktu terakhir.

Reaksi Keras dari Pihak Klub
Sebagaimana dilaporkan oleh La Gazzetta dello Sport edisi hari ini, pesan perpisahan tersebut tidak terlalu diapresiasi oleh pihak internal AC Milan. Pihak Rossoneri diyakini merasa bahwa mereka selama ini selalu melindungi sang pemain.
Bahkan ketika performanya sedang dalam kondisi yang buruk sekalipun. Pesan dari Theo tersebut dilaporkan telah mengejutkan mereka.
Di tengah penurunan kualitas yang nyata dari sang pemain, dan tanpa adanya konsistensi sama sekali pada musim lalu, AC Milan merasa tidak dapat menawarkan perpanjangan kontrak dengan harga yang diminta oleh Theo Hernandez. Karena itu, ketika ia mengkritik klub dalam pesan perpisahannya tersebut, I Rossoneri merasa bahwa ia tidak mempertimbangkan kesalahannya sendiri.
Meskipun demikian, semua pihak kini menganggap bahwa bab ini telah selesai dan akan segera beralih ke hal-hal lain. Namun, AC Milan seharusnya bisa melakukannya tanpa adanya kontroversi dan obrolan yang tak terhindarkan di antara para penggemar, yang merupakan akibat langsung dari kata-kata yang dipilih oleh Theo.
Perspektif Penulis:
Pesan perpisahan dari Theo Hernandez ini menambah nada pahit pada akhir dari sebuah era yang sebenarnya sangat indah di sisi kiri pertahanan AC Milan. Komentarnya yang menyindir “keputusan klub baru-baru ini” adalah sebuah kritik yang jelas tertuju pada manajemen di era pasca-Scudetto, yang puncaknya adalah musim 2024-2025 yang mengecewakan. Ini menunjukkan adanya keretakan hubungan yang mendalam antara pemain pilar dengan arah yang diambil klub sebelum kedatangan rezim baru.
Di sisi lain, reaksi klub yang merasa “tidak dihargai” juga bisa dipahami. Mereka merasa telah mendukung sang pemain di saat-saat sulit, namun kini justru dikritik saat ia pergi. Ini adalah sebuah akhir yang sangat disayangkan dari sebuah kisah sukses. Kini, tugas dari manajemen baru di bawah Massimiliano Allegri dan Igli Tare tidak hanya membangun kembali skuad, tetapi juga memulihkan keharmonisan dan citra klub yang sempat tercoreng oleh drama internal seperti ini.
Terus setia bersama kami di Beritamilan.com untuk mendapatkan update berita AC Milan yang diulas secara lebih mendalam setiap harinya.