Dalam dunia korporat, langkah-langkah besar seringkali membutuhkan waktu dan penyelesaian urusan-urusan sebelumnya. Hal ini berlaku untuk rumor sensasional kembalinya Adriano Galliani ke AC Milan, yang kini dilaporkan baru bisa terwujud setelah penjualan Monza rampung.
Meskipun rumor ini semakin gencar beredar, kepulangannya dipastikan tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Galliani saat ini masih memiliki tanggung jawab besar yang harus ia selesaikan terlebih dahulu.
Penjualan Monza Jadi Kunci Utama
Menurut laporan dari Tuttosport, fokus utama Galliani saat ini adalah pada penjualan klub Monza. Ia bertugas mengawasi pengalihan kepemilikan klub tersebut kepada perusahaan investasi Amerika, Beckett Layne Ventures.
Proses penutupan dari penjualan ini dijadwalkan baru akan selesai pada bulan September. Oleh karena itu, mustahil untuk menentukan kapan Galliani akan kembali ke I Rossoneri hingga proses tersebut benar-benar tuntas.
Peran Baru sebagai ‘Menteri Luar Negeri’

Jurnalis Pietro Mazzara mengonfirmasi laporan tersebut dan memberikan detail mengenai peran baru yang akan diemban Galliani. Ia tidak akan kembali sebagai presiden, melainkan akan diangkat sebagai ‘menteri luar negeri’ Milan.
Tugasnya adalah menangani representasi klub di Lega Serie A dan lingkungan institusional. Ia juga akan bekerja sama dengan Giorgio Furlani, Igli Tare, dan Massimiliano Allegri dalam mengelola bidang olahraga.
Struktur Baru dan Masa Depan Manajemen
Kedatangan Galliani tidak akan menggantikan posisi Presiden Paolo Scaroni. Justru sebaliknya, ini akan memungkinkan Scaroni untuk bisa fokus sepenuhnya pada isu stadion yang sangat krusial.
Meskipun Galliani sempat menolak rumor ini pada bulan Juni, kini ia disebut lebih terbuka pada ide tersebut. Negosiasi di balik layar dilaporkan berjalan lancar, dan semua pihak hanya tinggal menunggu momen yang tepat.
Mau mentraktir admin secangkir kopi? Silakan klik link berikut ini: https://trakteer.id/beritamilan. Forza Milan!