Gol penyeimbang Bologna melawan AC Milan dalam kemenangan 2-1 mereka di Stadio Dall’Ara memicu perdebatan panas, terutama terkait dugaan handball oleh Giovanni Fabbian sebelum Santiago Castro mencetak gol.
Meski VAR melakukan pemeriksaan panjang, gol tersebut tetap disahkan, dan pakar wasit DAZN, Luca Marelli, memberikan penjelasan mendalam tentang keputusan ini.
Kronologi Insiden
Gol kontroversial ini terjadi setelah Lorenzo De Silvestri menyundul tendangan bebas Lewis Ferguson. Bola kemudian mengenai lengan Giovanni Fabbian sebelum jatuh ke jalur Santiago Castro, yang dengan mudah mencetak gol dari jarak enam yard.
Banyak yang berasumsi bahwa gol ini akan dianulir karena adanya handball dalam proses terjadinya gol. Namun, setelah tinjauan VAR yang cukup lama, wasit memutuskan untuk mengesahkan gol tersebut.
Penjelasan Pakar: Aturan Handball IFAB
Luca Marelli menjelaskan bahwa keputusan ini didasarkan pada aturan handball yang ditetapkan oleh IFAB (International Football Association Board). Menurut aturan tersebut:
- Handball hanya dianggap pelanggaran jika gol tercipta langsung dari tangan/ lengan pemain, meskipun tidak disengaja, atau segera setelah bola menyentuh tangan/ lengan mereka.
- Namun, aturan ini hanya berlaku untuk pemain yang mencetak gol, bukan pemain yang memberikan assist atau terlibat dalam proses sebelumnya.
Dalam kasus ini, bola memang mengenai lengan Fabbian, tetapi ia bukan pencetak gol, melainkan pemain yang secara tidak langsung terlibat dalam prosesnya.
Posisi Lengan Fabbian: Alami atau Tidak?
VAR juga menilai posisi lengan Fabbian saat bola mengenai tubuhnya. Menurut Marelli, lengan Fabbian berada dalam posisi yang dianggap alami, yaitu sebagian besar di atas perutnya, ketika bola menyentuhnya akibat sundulan De Silvestri.
Karena itu, VAR dan wasit memutuskan bahwa tidak ada unsur pelanggaran handball yang disengaja atau tidak disengaja yang relevan untuk menganulir gol tersebut.
Reaksi dan Kontroversi
Keputusan ini tentu saja memicu reaksi keras dari pihak AC Milan, termasuk pelatih Sergio Conceicao, yang menganggap timnya dirugikan oleh insiden tersebut. Para pendukung Milan juga menambahkan insiden ini ke daftar panjang keluhan mereka terhadap performa tim dan keputusan-keputusan kontroversial yang merugikan klub musim ini.
Namun, dari sudut pandang aturan, keputusan tersebut tampaknya sesuai dengan pedoman yang berlaku, meskipun tetap sulit diterima oleh para pendukung Rossoneri.

Kesimpulan
Gol Santiago Castro yang berawal dari dugaan handball Fabbian disahkan karena aturan IFAB menyatakan bahwa handball hanya menjadi pelanggaran jika secara langsung memengaruhi pencetak gol. Dalam kasus ini, Fabbian bukanlah pencetak gol, dan posisinya dianggap alami oleh VAR.
Meski demikian, insiden ini menjadi salah satu momen yang memperburuk suasana hati Milanisti, yang sudah frustrasi dengan performa tim mereka musim ini.
Terus setia bersama beritamilan.com untuk mendapatkan berita terbaru dan analisis lebih dalam tentang AC Milan.