Berita AC Milan – Musim lalu AC Milan mendatangkan kiper gaek Antonio Mirante, kemudian di awal tahun ini I Rossoneri kembali meresmikan kiper baru asal Kolombia bernama Devis Vasquez.
Tak berhenti sampai disitu, Milan dikabarkan masih akan mengejar Sergio Rico dari PSG di Januari ini. I Rossoneri disebut juga sudah mencapai kesepakatan dengan kiper Atalanta, Marco Sportiello, untuk transfer musim panas.
Banyaknya aktivitas transfer penjaga gawang ini telah memunculkan pertanyaan di benak Milanisti, kenapa AC Milan mendatangkan banyak kiper? Berikut ini kita akan mengulas beberapa faktor yang membuat manajemen membuat langkah transfer demikian.
Mike Maignan: kuat dan rapuh
Ketika Milan memutuskan untuk mengontrak Maignan pada Mei 2021, sebenarnya langkah ini diambil karena klub memang dipaksa mencari kiper baru karena peliknya pembaruan kontrak Donnarumma.
Akhirnya, angka €15 juta yang disetorkan Rossoneri ke rekening Nice ternyata sangat murah, dengan penjaga gawang Prancis itu memainkan peran kunci selama musim luar biasa yang membuat Milan mengangkat gelar Serie A pertama mereka dalam 11 tahun, dengan mencatatkan 17 clean sheet.
Namun, selama musim pertamanya di San Siro, cedera pergelangan tangan pada bulan Oktober memaksanya absen selama lebih dari 40 hari, mengajukan pertanyaan sederhana namun rumit, yang masih belum memiliki jawaban: apakah pengganti Maignan cukup bisa diandalkan?
Saat itu, Ciprian Tatarusanu berperan sebagai kiper utama pengganti Maignan selama sembilan pertandingan di Serie A dan Liga Champions.
Keandalan Tatarusanu dipertanyakan
Meski penampilannya jauh dari malapetaka, karena ia membantu Rossoneri memenangkan empat dari enam pertandingan liga yang diikutinya, Tatarusanu juga sukses menghentikan penalti Lautaro Martinez di derby.
Seiring berjalannya waktu, ada perasaan bahwa dia tidak cukup kuat dan solid untuk menjadi penjaga gawang Milan. Hal itu didukung fakta bahwa Tatarusanu hanya mencatatkan dua clean sheet dari sembilan penampilannya untuk I Rossoneri.
Saat ini kecenderungan cedera Maignan mulai terlihat sebagai tradisi yang tidak menyenangkan bagi Milan. Setelah melewatkan lima pertandingan awal antara September dan Oktober karena cedera betis, penjaga gawang Prancis itu mengalami masalah serupa selama proses pemulihannya yang juga memaksanya keluar dari Piala Dunia.
Sampai sekarang, tidak ada seorang pun di Milan yang tahu pasti kapan pemain berusia 27 tahun itu akan kembali merumput, tetapi dia tidak akan segera kembali seperti yang dikatakan pelatih Stefano Pioli dalam konferensi pers.
Mencari cadangan Maignan
Setelah memainkan pertandingan terakhirnya untuk AC Milan pada bulan September, catatan cedera Maignan mulai mengkhawatirkan Rossoneri, yang mungkin menjadi alasan mengapa jajaran manajemen mulai melirik pasar transfer untuk mencari solusi jangka menengah atau jangka panjang.
Secara khusus, Milan telah memantau Sportiello yang berusia 30 tahun dengan cermat dalam beberapa bulan terakhir, tetapi tampaknya Milan tidak akan mengeluarkan uang untuk penjaga gawang Atalanta, yang kontraknya akan berakhir pada Juni mendatang.
Akibatnya, Rossoneri kini telah meresmikan penandatanganan Vásquez dari Club Guarani, solusi langsung untuk skuad Stefano Pioli sekaligus sebagai aset masa depan klub.
Namun, ini mungkin bukan langkah terakhir AC Milan, karena klub dikabarkan tertarik untuk mendatangkan Sergio Rico dari PSG. Jika pemain berusia 29 tahun itu merapat ke San Siro, maka akan terlihat jelas bagaimana Rossoneri tidak merasa aman dengan opsi yang mereka miliki di sektor kiper.
Kontrak Mirante dan Tatarusanu akan berakhir pada musim panas mendatang, sehingga Sportiello dan Vasquez dapat menjadi pengganti untuk musim depan. Sementara Sergio Rico dapat menjadi pengganti Maignan musim ini hingga pemain internasional Prancis itu dapat kembali beraksi.