‘Kenakan Seragam Milan Itu Berat’, Saelemaekers Janji Beri Segalanya Usai Dipermalukan Cremonese.
Sebarkan artikel ini
Photo: www.acmilan.com
Setelah kekalahan mengecewakan 1-2 dari Cremonese, salah satu pemain AC Milan, Alexis Saelemaekers, berbicara kepada media. Ia secara terbuka mengakui kekurangan tim pada malam itu dan menyuarakan tekad kuat untuk segera bangkit bersama rekan-rekannya.
Komentarnya mencerminkan rasa frustrasi di dalam skuad, terutama karena kekalahan ini terasa mengulangi kesalahan-kesalahan yang sama dari musim lalu.
Analisis Jujur: Kurang Konsentrasi dan Agresif
Saelemaekers secara jujur mengakui bahwa timnya tidak bermain sesuai harapan. Ia menyoroti dua masalah utama: kurangnya konsentrasi di lini pertahanan yang berujung pada gol lawan, dan tumpulnya agresivitas di depan gawang.
“Kami kehilangan sedikit konsentrasi di lini pertahanan, dan itu membuat kami kalah… Saya pikir kami memiliki peluang, tetapi kami tidak cukup agresif di depan gawang. Itu sesuatu yang perlu kami perbaiki lebih lanjut.”
Rasa Bangga dan Janji untuk Suporter
Pemain asal Belgia ini juga mengungkapkan rasa kecewanya karena gagal memberikan kemenangan bagi para suporter yang telah memberikan dukungan luar biasa, terutama saat kedudukan imbang 1-1. Ia menegaskan kembali rasa bangganya mengenakan seragam I Rossoneri dan berjanji akan selalu berjuang maksimal.
“Kita semua tahu bahwa seragam AC Milan itu berat, dan seharusnya menjadi kebanggaan… Ketika saya mengenakannya, saya harus memberikan segalanya; saya akan selalu berusaha memberikan segalanya di lapangan untuk meraih tiga poin.”
Photo: www.acmilan.com
Lupakan Kekalahan, Tatap Laga Berikutnya
Saelemaekers mengajak rekan-rekannya untuk tidak terlalu lama meratapi hasil negatif ini. Ia menekankan pentingnya menganalisis kesalahan melalui video bersama pelatih dan segera mengalihkan seluruh fokus ke pertandingan tandang melawan Lecce.
“Sekarang kita harus bangkit bersama, sebagai sebuah tim… Kami harus melupakan pertandingan ini dan fokus pada Lecce. Ya, tentu saja, kami akan berlatih dengan video pelatih dan kami akan mulai dari sana untuk bangkit bersama.”
Wawancara Saelemaekers menunjukkan cerminan kedewasaan seorang profesional, sejalan dengan pepatah ‘mengakui kesalahan adalah langkah pertama menuju perbaikan’. Dengan mengambil tanggung jawab dan berjanji untuk bekerja lebih keras, ia mengirimkan sinyal bahwa kekalahan ini akan dijadikan bahan bakar, bukan alasan untuk menyerah.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.