AC Milan tampaknya serius mempertimbangkan kembalinya Massimiliano Allegri sebagai pelatih kepala untuk musim depan, didukung oleh rencana ‘Italianisasi’ klub yang juga melibatkan penunjukan Fabio Paratici sebagai direktur olahraga.
Jika ini terwujud, gaya permainan Allegri yang fokus pada soliditas pertahanan dan efisiensi taktik akan membawa dampak besar pada skuad saat ini, baik positif maupun negatif, tergantung pada karakteristik dan kemampuan individu pemain.
Berikut analisis dampak kedatangan Allegri terhadap skuad Milan berdasarkan laporan dari La Gazzetta dello Sport:
1. Fondasi Pertahanan yang Kuat
Allegri dikenal dengan pendekatan defensif yang solid, sering kali membangun timnya di atas lini belakang yang kokoh dan terorganisir. Di Juventus, ia berhasil mengembangkan pemain seperti Barzagli, Bonucci, dan Chiellini, serta memoles bakat seperti Bremer dan Gatti.
- Pemain yang Diuntungkan:
- Matteo Gabbia: Sebagai pemain Italia, seorang Milanista sejati, dan bek yang solid, Gabbia kemungkinan besar akan menjadi salah satu pemain favorit Allegri.
- Fikayo Tomori: Gaya agresifnya cocok dengan filosofi Allegri, terutama jika sistem tiga bek diterapkan.
- Malick Thiaw: Kemampuannya dalam membangun serangan dari belakang membuatnya tetap relevan di bawah Allegri.
- Strahinja Pavlovic: Dengan kekuatan fisik dan agresi, ia memiliki karakteristik yang disukai Allegri untuk memperkuat tembok pertahanan.

- Pemain yang Berisiko Tersingkir:
- Theo Hernandez: Situasi kontraknya yang tidak pasti membuat masa depannya diragukan, terlepas dari siapa pelatihnya. Jika Allegri mencari bek kiri yang lebih defensif, Theo mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan taktik.
2. Lini Tengah yang Fleksibel dan Taktis
Di lini tengah, Allegri menghargai fleksibilitas, kecerdasan taktis, dan kemampuan fisik. Ia memiliki sejarah sukses bekerja dengan gelandang serba bisa seperti Vidal, Khedira, dan Rabiot.
- Pemain yang Diuntungkan:
- Youssouf Fofana: Fleksibilitas dan kecerdasan taktisnya akan diapresiasi oleh Allegri, terutama mengingat pengalaman Allegri dengan gelandang Prancis.
- Yunus Musah: Kemampuan berlarinya dan kerja kerasnya menjadikannya pemain yang cocok untuk skema Allegri.
- Warren Bondo: Pemain muda ini memiliki kemampuan membaca permainan yang baik, yang bisa dimaksimalkan oleh Allegri.
- Tijjani Reijnders: Meskipun kurang memiliki kekuatan fisik, kualitas teknisnya yang tinggi membuatnya cocok sebagai gelandang serang atau bahkan playmaker seperti peran Pjanic di masa lalu.

- Kebutuhan Tambahan:
- Allegri mungkin akan meminta tambahan gelandang dengan fisik yang lebih besar dan kemampuan bertahan yang kuat, seperti Mark van Bommel di masa lalu.
3. Lini Depan yang Cepat dan Efisien
Serangan balik adalah salah satu senjata utama Allegri, sehingga pemain dengan kecepatan dan bakat individu akan menjadi kunci. Namun, Allegri juga mengharapkan kontribusi defensif dari pemain depan, yang bisa menjadi tantangan bagi beberapa pemain Milan.
- Pemain yang Diuntungkan:
- Rafael Leao: Kecepatan dan bakatnya sangat cocok untuk serangan balik cepat. Namun, ia perlu meningkatkan kontribusi defensifnya agar sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan Allegri.
- Christian Pulisic: Lebih serba bisa dan kolaboratif dibandingkan Leao, Pulisic bisa menjadi pemain andalan Allegri di sisi sayap.
- Santiago Gimenez: Sebagai striker utama, Gimenez memiliki potensi besar, tetapi ia harus dilatih untuk tidak terisolasi seperti yang dialami Vlahovic di Juventus.

- Pemain yang Berisiko Tersingkir:
- Leao (potensial): Jika ia tidak menunjukkan pengorbanan dalam fase bertahan, Allegri mungkin lebih memilih pemain yang lebih seimbang secara taktik.
Kesimpulan
Kembalinya Massimiliano Allegri ke AC Milan akan membawa perubahan besar, dengan fokus pada soliditas pertahanan, fleksibilitas lini tengah, dan efisiensi serangan balik. Beberapa pemain seperti Gabbia, Fofana, dan Pulisic tampaknya akan diuntungkan oleh pendekatan ini, sementara pemain seperti Theo Hernandez dan bahkan Leao mungkin harus beradaptasi atau menghadapi risiko tersingkir.
Namun, keberhasilan Allegri di Milan juga akan bergantung pada dukungan manajemen dalam mendatangkan pemain yang sesuai dengan filosofinya, terutama di lini tengah dan pertahanan. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, strategi ‘Italianisasi’ ini dapat membawa Milan kembali ke jalur kemenangan, baik di Serie A maupun kompetisi Eropa.
Para penggemar Rossoneri kini menunggu dengan antusias, meskipun dengan sedikit kekhawatiran, untuk melihat apakah Allegri benar-benar akan kembali ke San Siro dan bagaimana ia akan membentuk ulang tim yang sedang berjuang ini.