Musim ini, AC Milan tampil fantastis dan berhasil melampaui ekspektasi banyak pihak di Serie A. Mereka kini kembali berada di ‘klub VIP’ dan bersaing ketat dengan tim-tim terbaik di divisi ini.
Massimiliano Allegri baru kembali ke Milanello selama setengah musim, namun tim sangat mencintai ide-idenya. Para pemain percaya penuh pada pelatih dan sistemnya, membuat langit seolah menjadi batas bagi pencapaian mereka saat ini.
Masalah Kedalaman Skuad
Kendati sukses menemukan jati diri dengan gaya ‘Allegria’, skuad I Rossoneri dinilai masih cukup tipis untuk persaingan jangka panjang. Memiliki pelapis sepadan untuk pemain vital seperti Adrien Rabiot mungkin akan membuat tim ini melesat lebih jauh di puncak klasemen.
Masalah lini serang juga bersumber dari kurangnya kedalaman skuad yang mumpuni saat pilar utama absen. Berikut adalah rincian masalah individu yang menghambat potensi maksimal tim:
- Christian Nkunku: Mengalami awal musim yang buruk dan belum memberikan dampak signifikan.
- Santiago Gimenez: Masalah cedera berkepanjangan membuatnya minim kontribusi.
- Christian Pulisic: Masalah kebugaran yang terkadang mengganggu ritme permainan tim.
Dilema Fofana dan Kelelahan Modric

Youssouf Fofana sebenarnya memiliki bakat besar, namun penyelesaian akhirnya yang buruk menjadi sorotan tajam. Seandainya pemain Prancis itu lebih tajam di depan gawang, narasi tentang kebutuhan penyerang tambahan mungkin akan jauh berbeda.
Di lini tengah, Luka Modric juga sempat mengalami beberapa momen goyah yang mengindikasikan faktor kelelahan. Kehadiran Ardon Jashari yang siap tempur di belakangnya sangat dibutuhkan untuk mengurangi beban kerja sang veteran agar performa tim tetap stabil.
Ingin mentraktir penulis secangkir kopi? Silakan KLIK DISINI.




