Ekspektasi tinggi mengiringi kedatangan Samuel Chukwueze ke AC Milan pada bursa transfer musim panas 2023. Namun, setelah satu musim berjalan, pemain sayap asal Nigeria itu gagal memenuhi harapan dan kini dilaporkan berada di ambang pintu keluar San Siro, dicap sebagai “kekecewaan pahit” oleh media.
Ketika direkrut dari Villarreal dengan reputasi menjanjikan, Chukwueze digadang-gadang bisa menjadi solusi jangka panjang untuk posisi sayap kanan Milan. Kenyataannya, ia kesulitan beradaptasi dan sinarnya tertutup oleh Christian Pulisic yang justru tampil gemilang sejak awal kedatangannya dan konsisten mengamankan tempat utama.
Gagal Bersinar dan Kalah Saing
Sayangnya bagi Chukwueze, dalam kesempatan bermain yang sesekali didapatkannya, ia dinilai gagal memberikan dampak signifikan dan memanfaatkan momen tersebut. Penampilannya kerap dianggap kurang memuaskan, membuat investasi Milan terhadapnya terlihat sebagai sebuah pembelian yang kurang tepat.

Media Italia, Milan News, bahkan secara gamblang menyatakan bahwa “dua tahun sudah cukup” – menyiratkan kesabaran klub telah habis setelah satu musim – dan menyebut keputusan untuk berpisah di musim panas ini hampir pasti akan diambil.
Laporan tersebut juga menambahkan bahwa Chukwueze sendiri berharap mendapatkan peran yang lebih besar, sementara di sisi lain, Rossoneri jelas tidak puas dengan kontribusi pemain yang mereka datangkan, melihatnya sebagai “kekecewaan yang pahit”.
Adaptasi Sulit dan Pertimbangan Finansial
Salah satu faktor penyebab kesulitan Chukwueze diidentifikasi adalah perbedaan gaya bermain antara liga Spanyol dan Italia. “Di La Liga, ia diberi lebih banyak kemewahan ruang, tetapi di Serie A, ia tidak memiliki kemampuan yang sama, tampak sangat satu dimensi, baik dari segi kaki maupun ide-idenya,” tulis analisis tersebut, menyoroti keterbatasannya di liga yang lebih taktis.
Secara finansial, Milan mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk Chukwueze: €20 juta ditambah bonus sebagai biaya transfer, serta gaji sebesar €4 juta per musim. Angka ini dianggap terlalu besar untuk pemain yang kontribusinya minim di lapangan.
Oleh karena itu, Diavolo (julukan Milan) diperkirakan akan mencoba menjualnya pada bursa transfer musim panas mendatang. Target harga minimal yang diharapkan Milan adalah sekitar €13 juta, yang merupakan jumlah biaya sisa sang pemain di neraca keuangan klub (nilai buku setelah amortisasi satu tahun).
Perpisahan antara AC Milan dan Samuel Chukwueze tampaknya menjadi skenario yang paling mungkin terjadi, mengakhiri kerja sama yang dimulai dengan harapan besar namun berakhir dengan kekecewaan bagi kedua belah pihak.