Kartu Merah Gimenez dan Bayang-Bayang Inkonsistensi VAR: Noda Pahit dalam Kekalahan Milan di Olimpico

Photo: www.acmilan.com

Kekalahan 3-1 yang diderita AC Milan dari AS Roma di Stadio Olimpico menyisakan catatan pahit, salah satunya adalah kartu merah langsung yang diterima penyerang Santiago Gimenez pada menit ke-21.

Insiden ini tidak hanya merugikan tim di lapangan tetapi juga memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar terkait konsistensi keputusan wasit dan penggunaan Video Assistant Referee (VAR).

Gimenez dinilai melakukan tindakan naif dengan mengayunkan sikunya ke dada bek Roma, Gianluca Mancini, saat bola berada jauh dari keduanya. Mancini, yang dikenal kerap memaksimalkan kontak fisik, langsung terjatuh, memicu intervensi dari VAR.

Wasit Marco Piccinini, setelah meninjau ulang kejadian melalui monitor di sisi lapangan, memutuskan untuk mengusir pemain asal Meksiko tersebut.

Keputusan ini sontak membangkitkan kemarahan dan frustrasi para pendukung Milan. Pasalnya, mereka membandingkan insiden ini dengan pelanggaran yang dinilai sangat mirip di final Coppa Italia beberapa hari sebelumnya.

Saat itu, bek Bologna, Sam Beukema, melakukan pelanggaran serupa terhadap bek Milan, Matteo Gabbia. Namun, dalam laga tersebut, Beukema lolos dari sanksi, dan wasit Mariani yang bertugas bahkan tidak dipanggil untuk meninjau insiden tersebut melalui VAR.

Meskipun banyak pihak mengakui bahwa kesalahan fatal kemungkinan besar terjadi pada laga final Coppa Italia (Rabu lalu) dan bukan pada pertandingan melawan Roma, perbedaan perlakuan terhadap dua insiden yang hampir identik ini tetap menjadi sorotan.

Inkonsistensi ini menambah kepahitan di malam yang sudah sulit bagi Rossoneri, yang harus berjuang dengan sepuluh pemain hampir sepanjang sisa pertandingan. Perdebatan mengenai standar ganda dalam pengambilan keputusan wasit pun kembali mengemuka di kalangan sepak bola Italia.

Pos terkait