Berita AC Milan – AC Milan menemui kesulitan dalam lima pertemuan terakhirnya dengan Inter, dengan lima kekalahan berturut-turut, yang terakhir kali bahkan berujung pada kekalahan dengan selisih lima gol. Dalam sebuah wawancara terbaru, Ismael Bennacer membagikan pemikirannya tentang kesulitan yang dihadapi timnya dalam derby tersebut.
Rossoneri meraih kemenangan terakhir dalam derby musim lalu dengan skor tiga gol berbanding dua. Namun, sejak itu, AC Milan telah mengalami perjalanan yang sulit dengan lima kekalahan beruntun, hasil yang jauh dari memuaskan.
Dalam wawancaranya dengan Instant Foot, Bennacer menjelaskan bahwa tim tidak terlalu memikirkan statistik pertemuan tersebut. Meskipun demikian, ia mengakui bahwa Inter mungkin memiliki kekuatan tertentu yang membuat mereka unggul dalam beberapa aspek pertandingan.
“Kami sebenarnya tidak terlalu terpengaruh oleh statistik. Kami selalu mempersiapkan diri dengan baik untuk setiap pertandingan. Pada pertandingan terakhir (catatan 5-1), saya tidak bisa bermain karena cedera, tapi saya tetap berkomunikasi dengan rekan setim dan pelatih. Ini adalah momen sulit di mana Anda memberikan segalanya di lapangan. Namun, sekarang itu adalah bagian dari masa lalu.”
“Kami sering bertemu dengan mereka: kadang-kadang, beberapa pemain mungkin merasa lelah, dan mungkin ada aspek tertentu di mana mereka lebih unggul. Misalnya, mereka sering mencetak gol lebih awal. Ini adalah hal-hal yang harus kami perbaiki. Persaingan untuk gelar? Milan dan Inter akan bertarung sampai akhir, dan kami akan selalu bertemu, bahkan di Liga Champions seperti musim lalu. Ini adalah persaingan yang sangat sengit,” ungkapnya.
Bennacer saat ini sedang dalam masa pemulihan dari cederanya, dan diperkirakan akan kembali untuk pertandingan melawan Inter bulan April mendatang. Kembalinya gelandang ini menjadi hal yang dinantikan, dan AC Milan berharap dia dapat terhindar dari cedera selanjutnya saat kembali ke lapangan.