Berita AC Milan – Simon Kjaer kembali ke starting XI dan juga sebagai pemimpin tim. Kapten timnas Denmark itu meminta maaf kepada fans AC Milan atas kekalahan 3-0 Supercoppa Italiana dari Inter. Secara tegas ia mengungkapkan tidak ada alasan lagi bagi timnya atas kekalahan memalukan ini.
Simon Kjaer bermain untuk menggantikan Pierre Kalulu dalam skema empat bek di Riyadh, tetapi hasilnya tidak lebih baik, karena Rossoneri telah kebobolan sembilan gol dalam empat pertandingan kompetitif terakhir mereka.
Mereka tertinggal 2-0 dalam waktu 20 menit karena gol Federico Dimarco dan Edin Dzeko, kemudian Lautaro Martinez juga sukses mengecoh Fikayo Tomori menjadi 3-0 di menit 77.
“Kami memulai dengan buruk dan menjadi jauh lebih sulit dari sana,” kata Kjaer kepada Milan TV.
“Inter bagus dalam apa yang mereka lakukan, tapi malam ini kami tidak menampilkan performa yang pantas untuk para penggemar. Kami hanya bisa meminta maaf kepada mereka.”
“Sekarang kami harus menganalisis pertandingan ini dan kembali ke jalur yang benar, tidak ada waktu untuk menundukkan kepala, tetapi kekalahan ini menyakitkan.”
Ketika ditanya apa yang kurang malam ini, Kjaer menjawab sebagai berikut:
“Waktu untuk alasan pemain muda yang kurang pengalaman sudah berakhir. Kita semua harus tumbuh dan bertanggung jawab. Kami tidak bermain dengan identitas kami hari ini dan harus belajar untuk terus memperhatikannya.
“Itu adalah malam yang sulit, terutama secara mental, tetapi pada saat-saat seperti ini kami harus berusaha menemukan identitas kami dan meningkatkan diri di setiap aspek permainan kami.” tutup Kjaer.