AC Milan menghadapi malam yang mengecewakan di De Kuip, dengan kekalahan 1-0 dari Feyenoord di leg pertama babak play-off Liga Champions. Gol semata wayang dari Igor Paixão di awal babak pertama menjadi pembeda dalam pertandingan yang didominasi oleh intensitas dan tekad tim tuan rumah.
Rafael Leão, yang diharapkan menjadi salah satu pemain kunci Milan, mengakui setelah pertandingan bahwa Rossoneri gagal menyamai agresi dan determinasi yang ditunjukkan Feyenoord. Dalam wawancara dengan Prime Video, Leão merefleksikan performa Milan yang kurang optimal dan berbicara tentang langkah yang perlu diambil untuk leg kedua di San Siro.
Komentar Rafael Leão:
Apa yang tidak berhasil?
“Kami tidak menunjukkan tekad dan agresi yang sama seperti mereka. Kami tidak berada di level pertandingan ini. Saya juga memiliki peluang di babak pertama yang tidak dapat saya manfaatkan. Sekarang kami harus pulang, beristirahat, dan melihat apa yang tidak kami lakukan dengan baik hari ini.
“Kami akan menghadapi pertandingan kedua di San Siro bersama para penggemar kami. Mereka terbantu oleh para penggemar mereka. Kami tidak memainkan pertandingan yang baik, kami harus beristirahat dan memperbaiki kesalahan hari ini.”

Apakah ada masalah fisik?
“Kami tidak membuat alasan. Kami harus menunjukkan agresi yang sama seperti mereka dan memenangkan semua duel. Sekarang pertandingan sudah berakhir, kami harus berpikir ulang dan memikirkan pertandingan berikutnya.”
Apa yang dibutuhkan di leg kedua?
“Pada leg kedua, kami harus memiliki sikap yang tepat untuk pertandingan penting Liga Champions, yang tidak kami lakukan hari ini. Jika kami melakukan ini, dengan kualitas kami, kami akan memenangkan pertandingan.”
Analisis Pertandingan
Kekalahan ini menunjukkan beberapa kelemahan Milan:
- Kurangnya Intensitas:
- Milan tampak kesulitan menghadapi tekanan tinggi Feyenoord, terutama di babak pertama. Tim tuan rumah bermain dengan energi tinggi, memanfaatkan dukungan penuh dari para penggemar mereka di De Kuip.
- Komentar Leão tentang kurangnya agresi mencerminkan kesenjangan mentalitas antara kedua tim pada malam itu.
- Kesulitan di Lini Serang:
- Meski menguasai bola, Milan kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Santiago Giménez, yang diharapkan menjadi ujung tombak, tidak mendapat banyak dukungan, sementara Leão sendiri tampak frustrasi sepanjang pertandingan.
- Peluang yang dimiliki Leão di babak pertama menjadi salah satu momen penting yang gagal dimanfaatkan.
- Performa Igor Paixão:
- Paixão menjadi pemain kunci bagi Feyenoord, tidak hanya mencetak gol kemenangan tetapi juga menjadi ancaman konstan di sisi sayap. Milan kesulitan menghentikan pemain Brasil tersebut, yang menunjukkan kecepatan dan kreativitasnya sepanjang pertandingan.

Langkah untuk Leg Kedua di San Siro
Milan memiliki peluang untuk membalikkan keadaan di leg kedua, tetapi mereka harus memperbaiki beberapa aspek:
- Mentalitas dan Tekad:
- Seperti yang disebutkan Leão, Milan harus menunjukkan sikap yang lebih agresif dan fokus pada duel individu. Dukungan dari penggemar di San Siro bisa menjadi motivasi tambahan bagi tim.
- Efisiensi di Depan Gawang:
- Peluang yang terbuang di leg pertama harus diminimalkan. Pemain seperti Leão, Pulisic, dan Giménez harus lebih klinis dalam menyelesaikan peluang.
- Mengontrol Tempo:
- Milan harus lebih baik dalam mengontrol permainan dan mengurangi tekanan tinggi dari Feyenoord. Penguasaan lini tengah akan menjadi kunci, dengan pemain seperti Tijjani Reijnders dan Youssouf Fofana diharapkan tampil lebih solid.
- Menghentikan Igor Paixão:
- Paixão harus diawasi ketat di leg kedua. Performa Kyle Walker akan sangat penting untuk membatasi ancaman dari pemain sayap Brasil tersebut.

Kesimpulan
Kekalahan 1-0 ini adalah peringatan bagi AC Milan bahwa mereka harus meningkatkan performa mereka jika ingin melaju ke babak berikutnya. Rafael Leão telah mengakui kelemahan timnya, tetapi ia juga percaya bahwa dengan kualitas yang dimiliki Milan, mereka dapat membalikkan keadaan di leg kedua.
Dengan dukungan penuh dari para penggemar di San Siro, Milan memiliki peluang besar untuk bangkit, tetapi mereka harus tampil dengan intensitas, fokus, dan determinasi yang lebih baik.