Dua hari sebelum perayaan Natal, manajemen AC Milan tampaknya telah menerima hadiah terbaik yang bisa mereka harapkan di periode ini. Mimpi buruk panjang mengenai status Divock Origi akhirnya berakhir dengan damai, memberikan kelegaan finansial yang signifikan bagi klub.
Saga transfer Origi telah menghantui Milan selama beberapa jendela transfer terakhir. Harapan untuk melepasnya pada Januari atau musim panas lalu sempat pupus, membuat pemain Belgia itu bertahan lebih lama dari yang diinginkan siapa pun. Namun, pagi ini, titik terang itu akhirnya muncul.
Dokumen Resmi Ditandatangani
Pakar transfer Fabrizio Romano mengonfirmasi melalui akun X-nya bahwa kesepakatan pemutusan kontrak telah tercapai dan difinalisasi.
- Status Resmi: Origi telah menandatangani dokumen untuk mengakhiri masa baktinya di klub. Ia akan berstatus bebas transfer (free agent) mulai awal tahun 2026.
- Akhir Penantian: Origi sudah dianggap ‘di luar proyek’ sejak 2024. Kepergiannya menutup babak yang penuh ketidakpastian dan frustrasi bagi kedua belah pihak.
Dampak bagi Milan
Meskipun kontrak Origi sejatinya akan berakhir pada musim panas nanti, langkah pemutusan kontrak di bulan Desember ini sangat krusial bagi strategi Milan.
- Penghematan Anggaran: Dengan memutus kontrak 6 bulan lebih awal, Milan mendapatkan “peningkatan yang bagus” untuk anggaran gaji mereka. Dana yang tersimpan bisa dialokasikan untuk rekrutan baru seperti Niclas Füllkrug.
- Fokus Penuh: Manajemen kini tidak perlu lagi memikirkan cara membuang “pemain hantu” dan bisa fokus sepenuhnya pada penguatan skuad inti.
Setelah Fode Ballo-Toure pergi di musim panas, kepergian Origi adalah kepingan terakhir dari pembersihan skuad yang sudah lama dinantikan. Ini adalah hadiah Natal yang sempurna untuk memulai tahun 2026 dengan lembaran baru.
Ingin mentraktir penulis secangkir kopi? Silakan KLIK DISINI.





