Ketidakpastian adalah musuh terbesar dalam sebuah perencanaan jangka panjang dan hal inilah yang sedang membayangi manajemen AC Milan terkait masa depan penjaga gawang andalan mereka. Saga perpanjangan kontrak Mike Maignan telah menjadi beban berat yang semakin lama semakin menekan klub.
Sekilas, masalah ini tampak sederhana: ia menandatangani kontrak atau tidak. Namun, realitasnya jauh lebih rumit. Ini adalah permainan catur berisiko tinggi di mana AC Milan harus menyeimbangkan antara mempertahankan pemimpin tim atau mempersiapkan skenario terburuk mencari pengganti sepadan.
Angin Segar dari Milanello
Setelah berbulan-bulan diselimuti rumor negatif dan negosiasi yang alot, arah angin tampaknya mulai berbalik. Menurut laporan Quotidiano Sportivo, optimisme mulai tumbuh di pusat latihan Milanello.
- Perubahan Atmosfer: Rumor dalam beberapa minggu terakhir menunjukkan sinyal positif. Kesepakatan baru kini digambarkan mulai “terasa nyata”.
- Momen Kunci: Manajemen Rossoneri berencana untuk melakukan serangan terakhir guna “menutup” situasi ini segera setelah ajang Supercoppa Italiana selesai.
Hitungan Mundur Terakhir
Manajemen menginginkan kepastian mutlak. Situasi menggantung seperti saat ini dinilai terlalu berbahaya bagi stabilitas tim.
“Jika dia memperpanjang kontrak, fantastis. Namun, jika perpanjangan kontrak tidak dapat dicapai, mereka akan memiliki waktu enam bulan untuk menyelesaikan masa depan.”
Artinya, jika kesepakatan gagal tercapai pasca-Supercoppa, Milan memiliki waktu hingga musim panas untuk merancang strategi penjualan dan mencari kiper baru, alih-alih kehilangan dia secara gratis di masa depan.
Pepatah mengatakan tidak ada asap tanpa api. Munculnya rasa optimisme di Milanello saat ini bisa jadi adalah “asap” yang menandakan bahwa api kesepakatan baru sedang dinyalakan. Milanisti kini hanya perlu menunggu hasil akhir dari Riyadh.
Ingin mentraktir penulis secangkir kopi? Silakan KLIK DISINI.
