Berita

Jurnalis Gazzetta: “Tonali Bilang ke Teman Terdekatnya Bahwa Dia ingin Secepatnya Pulang ke Milan!”

×

Jurnalis Gazzetta: “Tonali Bilang ke Teman Terdekatnya Bahwa Dia ingin Secepatnya Pulang ke Milan!”

Sebarkan artikel ini
Tonali Lazio
Image credit: Getty Images

Seorang jurnalis kembali mengklaim bahwa Sandro Tonali menyimpan mimpi rahasia untuk kembali ke AC Milan dan telah menceritakan kerinduannya itu kepada teman-teman dekatnya.

La Gazzetta dello Sport mengingatkan bagaimana Zlatan Ibrahimovic pernah mendeskripsikan Tonali dengan sempurna dalam otobiografinya, ‘Adrenalina’:

“Tahun pertama, Sandro terjebak dalam mimpi. Ia melihat sekeliling dan berkata pada dirinya sendiri: ‘Inilah tim yang saya impikan sejak kecil…’ Tahun ini ia memasuki kehidupan nyata. Sekarang ia mengulang: ‘Saya pemain Milan’ dan ia bermain. Ia adalah panzer di tengah-tengahnya.”

Tonali sukses memenangkan Scudetto pada musim 2021-22, mencetak gol-gol krusial, dan ia tampak ditakdirkan untuk menghabiskan satu dekade bersama Rossoneri. Ia digadang-gadang sebagai kapten masa depan dan seorang bandiera sejati.

Sandro Tonali
Photo: www.acmilan.com

Namun, kenyataan berkata lain. Ia terbang ke Liga Primer setelah Milan membutuhkan dana €64 juta dari Newcastle, dan Tonali sendiri menerima tawaran gaji bersih €7 juta per tahun yang sulit ditolak. Belakangan ini, pernyataan Tonali sendiri mengenai masa depannya di Newcastle memicu berbagai intrik.

‘Dia Akan Cepat Kembali’

Jurnalis Luigi Garlando, dalam artikel Gazzetta, menulis tentang rumor ini. Ia menyebut bahwa teman-teman dekat Tonali mengonfirmasi kerinduan sang pemain.

“Baiklah, Pangeran Sandro, seorang tahanan di menara Newcastle, tidak terlalu kredibel mengingat penghasilannya, tetapi teman-temannya dengan blak-blakan mengatakan bahwa dia akan kembali dengan cepat dan bahwa cinta lamanya tidak pernah pudar.”

Sandro Tonali
(Photo by George Wood/Getty Images)

Skenario Romantis

Tentu, pertanyaan besarnya adalah apakah Milan—yang musim ini (2025-26) terpaksa menjual Tijjani Reijnders dan tidak memiliki pendapatan Liga Champions—mampu membelinya kembali? Itu masalah lain.

Garlando lebih memilih sisi romantisnya. Ia membayangkan skenario impian di stadion baru: Tonali (mewakili Milan) dan Nicolò Barella (mewakili Inter) berjalan ke tengah lapangan sebelum derby.

Mereka akan menjadi seperti Sandro Mazzola dan Gianni Rivera di Meazza lama pada era 1960-an. Dua pilar Timnas Italia, berjuang untuk klub masa kecil mereka. Bermimpi memang tidak ada salahnya.


Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di situs Beritamilan.com.