Joao Felix dan Kisah yang Hampir Berakhir di Milan!

Joao Felix
Photo: acmilan.com

Kedatangan Joao Felix di AC Milan pada Januari sempat membawa harapan besar bagi para penggemar. Dipinjam dari Chelsea, pemain asal Portugal ini diharapkan menjadi sosok kreatif yang mampu menghidupkan lini serang Milan.

Namun, hanya dalam beberapa bulan, nasibnya di Milan tampaknya sudah ditentukan, dengan kemungkinan besar ia tidak akan bertahan lebih lama.

Awal Cerah, Api yang Padam

Debut Felix di Milan dimulai dengan gemilang, mencetak gol melawan Roma di ajang Coppa Italia. Penampilan ini langsung memunculkan ekspektasi bahwa ia bisa menjadi pemain kunci di bawah asuhan Sergio Conceiçao, pelatih yang mendorong perekrutannya. Namun, setelah awal yang menjanjikan, performanya mulai menurun.

Felix belum mencetak gol atau memberikan assist lagi sejak debutnya, meskipun statistik menunjukkan bahwa ia tetap memberikan kontribusi:

  • Dribel sukses: Felix menjadi pemain Milan dengan jumlah dribel sukses terbanyak.
  • Pelanggaran yang diderita: Ia sering dilanggar di area sepertiga akhir lapangan, menunjukkan kemampuannya menarik perhatian bek lawan.
  • Tembakan ke gawang: Ia secara konsisten mencoba mencetak gol, meskipun keberuntungan belum berpihak padanya.

Namun, kontribusi ini belum cukup untuk membungkam kritik atau membuktikan bahwa ia layak menjadi pemain utama.

Photo: acmilan.com

Faktor Conceiçao: Kunci yang Membuka dan Menutup Pintu

Kedatangan Felix di Milan sangat dipengaruhi oleh Sergio Conceiçao dan agen mereka yang sama, Jorge Mendes. Rencana awalnya jelas:

  • Jika Felix tampil baik dan Milan menunjukkan peningkatan, Conceiçao kemungkinan besar akan dipertahankan sebagai pelatih, dan Milan akan memulai negosiasi dengan Chelsea untuk memperpanjang masa pinjaman atau bahkan membeli Felix secara permanen.
  • Jika hasil tidak sesuai harapan, maka baik Conceiçao maupun Felix kemungkinan besar akan meninggalkan Milan.

Sayangnya, yang terjadi adalah skenario kedua. Dengan Conceiçao hampir pasti meninggalkan Milan pada akhir musim, peluang Felix untuk bertahan di klub juga semakin kecil.

Performa Terbaru dan Perubahan Taktik

Dalam dua pertandingan terakhir melawan Lazio dan Lecce, Felix hanya bermain sebagai pengganti, yang menimbulkan pertanyaan apakah ini keputusan taktis atau tanda kegagalan.

Namun, ia menunjukkan kilas performa positif ketika masuk dari bangku cadangan melawan Lecce, berperan dalam gol bunuh diri yang memastikan kemenangan 2-1 untuk Milan. Ini memberikan secercah harapan bahwa Felix masih bisa memberikan kontribusi penting, terutama sebagai pemain cadangan yang memanfaatkan kelemahan lawan di menit-menit akhir.

Photo: acmilan.com

Pandangan Penggemar: Terpecah Antara Optimisme dan Kritik

Pendukung Milan memiliki pendapat yang beragam tentang Joao Felix:

  • Pendukung optimis: Felix dianggap sebagai pemain berbakat yang hanya membutuhkan waktu lebih banyak untuk beradaptasi dan menunjukkan potensinya.
  • Kritik tajam: Banyak yang merasa Felix belum memberikan dampak signifikan, dan performanya tidak cukup untuk membenarkan kehadirannya di tim.

Beberapa penggemar juga mempertanyakan apakah keputusan untuk merekrut Felix lebih didasarkan pada hubungan Conceiçao dan Jorge Mendes daripada kebutuhan taktis tim.

Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

Dengan masa depan Conceiçao yang hampir pasti berakhir di Milan dan masa pinjaman Felix yang segera habis, tampaknya Felix akan kembali ke Chelsea pada akhir musim. Namun, ia masih memiliki kesempatan untuk mengubah narasi:

  • Coppa Italia: Jika Felix bisa tampil baik dan membantu Milan meraih trofi, ia mungkin bisa meninggalkan kesan positif yang lebih kuat.
  • Peran sebagai pemain cadangan: Jika ia terus memberikan dampak sebagai pemain pengganti, Milan mungkin mempertimbangkan untuk memperpanjang masa pinjamannya.

Kesimpulan: Harapan yang Memudar, tetapi Masih Ada Peluang

Kisah Joao Felix di AC Milan sejauh ini adalah cerita tentang harapan yang belum terwujud. Meskipun statistiknya menunjukkan kontribusi yang tidak terlihat oleh banyak orang, kurangnya hasil nyata – gol dan assist – telah membuatnya sulit untuk membuktikan bahwa ia layak bertahan.

Dengan waktu yang tersisa di musim ini, Felix masih memiliki peluang untuk mengubah persepsi dan meninggalkan jejak positif di Milan. Namun, jika tidak ada perubahan signifikan, kemungkinan besar ia akan kembali ke Chelsea, mengakhiri salah satu babak yang penuh tantangan dalam kariernya.

Pos terkait