Kedatangan Joao Felix ke AC Milan pada hari terakhir bursa transfer musim dingin telah membawa dampak besar bagi Rossoneri.
Penyerang asal Portugal itu langsung menunjukkan kualitasnya dalam dua pertandingan pertamanya, mencetak gol dalam debutnya melawan Roma di Coppa Italia dan tampil impresif selama 84 menit dalam kemenangan 2-0 atas Empoli di Serie A.
Menurut analisis dari Corriere dello Sport, Felix tidak hanya memberikan kontribusi langsung di lapangan, tetapi juga menawarkan fleksibilitas taktis yang unik kepada pelatih Sergio Conceiçao, yang kini memiliki lebih banyak opsi untuk memaksimalkan potensi skuad Milan.

Dampak Langsung Joao Felix
Felix, yang bergabung dengan Milan dengan status pinjaman dari Chelsea, telah menunjukkan bahwa ia bisa menjadi pembeda di San Siro. Dalam dua pertandingan pertamanya, ia memamerkan kemampuan teknis, kreativitas, dan keserbagunaannya, yang memungkinkan Milan untuk mengubah pendekatan taktisnya.
Dalam kemenangan melawan Empoli, Conceiçao memilih formasi 4-4-2, dengan Felix bermain sebagai pemain bebas di belakang penyerang utama. Posisi ini memungkinkannya untuk bergerak di seluruh sepertiga akhir lapangan, memberikan ancaman langsung kepada pertahanan lawan sekaligus membantu fase bertahan tim.
Statistik Felix dalam pertandingan melawan Empoli menunjukkan betapa pentingnya kontribusinya:
- 53 sentuhan di seluruh sepertiga akhir lapangan dan bahkan di area pertahanan Milan.
- 10 sentuhan di dalam kotak penalti lawan, menunjukkan pergerakannya yang agresif di lini depan.
- 1 tembakan tepat sasaran dan 1 umpan kunci dari total 20 umpan sukses.
Fleksibilitas Taktis yang Ditawarkan Felix
Kehadiran Felix telah membuka peluang bagi Sergio Conceiçao untuk bereksperimen dengan sistem permainan baru. Sebelumnya, Milan sering menggunakan formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3, tetapi dengan Felix, Conceiçao mampu mengadopsi formasi 4-4-2 yang lebih fleksibel.

Felix tidak hanya berperan sebagai playmaker di belakang striker utama, tetapi juga mampu turun ke lini tengah untuk membantu membangun serangan atau bahkan berkontribusi dalam fase bertahan. Kemampuannya untuk membaca permainan, menciptakan peluang, dan memberikan kejutan membuatnya menjadi ancaman yang sulit diprediksi oleh lawan.
Jurnalis Antonello Gioia dari Corriere dello Sport bahkan menyebut bahwa Felix dapat “mengubah Milan sendirian” berkat sifatnya yang tidak terduga dan serba bisa. Ini adalah kualitas yang sangat dibutuhkan Milan untuk menghadapi tantangan di Serie A dan Liga Champions.
Performa Sebelumnya di Chelsea
Sebelum bergabung dengan AC Milan, Felix memulai musim 2024-2025 bersama Chelsea. Meskipun ia hanya mencetak satu gol dalam 12 penampilan di Liga Primer Inggris (sembilan di antaranya sebagai pemain pengganti), performanya di kompetisi lain lebih menjanjikan:
- 4 gol dalam lima pertandingan Liga Konferensi Eropa UEFA.
- 2 gol di Piala FA.
Namun, kurangnya waktu bermain reguler di Chelsea membuatnya memilih pindah ke Milan untuk mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak dan membuktikan kualitasnya.
Tantangan Status Pinjaman Kering
Meskipun Felix telah menunjukkan potensinya di Milan, ada satu kendala besar: status pinjaman kering. Kesepakatan ini berarti Milan tidak memiliki opsi untuk membeli Felix secara permanen musim panas mendatang.
Jika performa Felix terus mengesankan, kemungkinan besar I Rossoneri harus bernegosiasi ulang dengan Chelsea untuk mempertahankannya, yang bisa menjadi tantangan besar mengingat permintaan harga yang mungkin tinggi.
Kesimpulan
Joao Felix telah membawa energi baru ke AC Milan, memberikan kontribusi langsung di lapangan sekaligus menawarkan fleksibilitas taktis yang sangat berharga bagi Sergio Conceiçao. Dalam dua penampilan pertamanya, ia telah menunjukkan bahwa ia bisa menjadi pemain kunci yang mengubah wajah Milan musim ini.
Namun, tantangan ke depan adalah menjaga konsistensi performanya dan memastikan bahwa Milan dapat memanfaatkan potensinya secara maksimal, terutama mengingat status pinjamannya yang sementara.
Jika Felix terus tampil seperti ini, ia tidak hanya akan menjadi bintang Milan, tetapi juga salah satu pemain paling menarik di Serie A musim ini.