Jika Bukan Karena Adriano Galliani, Giacomo Bonaventura Sudah Pasti Gabung Inter Milan

Giacomo Bonaventura
Giacomo Bonaventura

Giacomo Bonaventura, mantan gelandang AC Milan, baru-baru ini berbagi kisah menarik tentang kepindahannya ke klub yang menjadi impiannya. Dalam wawancara dengan Radio Serie A, Bonaventura mengungkapkan bagaimana keputusan tersebut mengubah arah kariernya.

Momen Menegangkan di Bursa Transfer

Pada 2 September 2014, Bonaventura mengalami ketegangan saat bursa transfer mendekati akhir. Ia awalnya bernegosiasi dengan Inter Milan, namun situasi berubah ketika AC Milan menghubunginya di detik-detik terakhir.

“Saya telah berbicara dengan Inter, tetapi mereka harus menjual beberapa pemain terlebih dahulu. Ketika Galliani menelepon dan mengundang saya ke Casa Milan, saya langsung menerima tawaran itu,” ujarnya.

Hubungan Spesial dengan Silvio Berlusconi

Bonaventura juga mengenang pertemuan pertamanya dengan Silvio Berlusconi, mantan pemilik Milan. “Berlusconi sangat senang bisa mendapatkan saya dan memberi saya kepercayaan diri yang besar,” jelasnya.

Ia mengingat bahwa Berlusconi memperhatikan penampilannya dan menanyakan tentang gaya hidupnya. “Ia berkata, ‘Saya lihat Anda tidak memiliki anting, jambul, atau tato, apakah Anda yakin Anda seorang pemain bola?’” ungkap Bonaventura dengan senyum.

Kenangan Indah dan Tantangan di San Siro

Selama enam tahun bersama Milan, Bonaventura mencatat banyak momen berharga, termasuk kemenangan Supercoppa Italiana. “Kami melawan Juventus yang sangat kuat, tetapi berhasil menang melalui adu penalti, itu adalah kepuasan luar biasa,” kenangnya.

Meskipun menghadapi banyak tantangan, ia tetap optimis tentang masa depan klub. “Saya selalu percaya bahwa Milan bisa kembali ke jalur kemenangan, meskipun ada masa-masa sulit,” tutupnya.

Meski tak berkesempatan meraih banyak trofi bersama AC Milan, Giacomo Bonaventura akan terus dikenang sebagai salah satu pemain yang setia berseragam I Rossoneri meski klub berada di saat yang sulit.

Pos terkait