Berita AC Milan – Bek muda Jan-Carlo Simic baru-baru ini mengenang momen tak terlupakan saat ia melakukan debut bersama AC Milan hampir setahun lalu, dan berhasil mencetak gol di San Siro hanya dalam 17 menit di lapangan.
Simic, yang kini berusia 19 tahun, tiba di Milan dari Stuttgart pada musim panas 2022 dan langsung menunjukkan bakatnya dengan menjadi kapten tim Primavera.
Gol Debut yang Mengagetkan Banyak Pihak
Simic melakoni debutnya bersama tim utama pada Desember lalu, di tengah krisis cedera yang menimpa lini belakang Milan. Gol yang ia cetak melawan Monza menjadi momen luar biasa.
“Tak banyak bek yang mampu mencetak gol di debut mereka,” ungkap Simic kepada Meridian Sport. Ia membandingkan pencapaian itu dengan striker legendaris Milan, Alexandre Pato, yang juga mencetak gol dalam debutnya. “Semua orang bertanya-tanya, ‘bagaimana si kecil ini bisa mencetak gol?’ Bahkan saya sendiri tak percaya,” ujarnya.
Dukungan dari Rekan Setim di Ruang Ganti
Usai gol tersebut, suasana ruang ganti di babak pertama penuh dengan dukungan dan rasa bangga dari rekan-rekannya. Simic mengenang bagaimana bintang Milan, Rafael Leao, menjadi yang pertama menyambutnya dengan antusias.
“Leao mendatangi saya dan bertanya, ‘Apakah Anda tahu apa yang baru saja Anda lakukan?’” Olivier Giroud juga ikut bergabung, memberikan selamat, dan mengatakan bahwa momen tersebut sangat luar biasa.
Rekan-rekan setim lainnya seperti Simon Kjaer dan Alessandro Florenzi turut memeluknya, menciptakan suasana penuh suka cita dan kebersamaan. “Seluruh tim selalu mendukung saya, bahkan sebelum debut, mereka sering mengatakan bahwa waktu saya akan tiba,” ungkap Simic.
Awal Baru Bersama Anderlecht
Meski debutnya bersama Milan menjadi kenangan tak terlupakan, karier Simic bersama Rossoneri hanya berlangsung singkat. Kontraknya dengan Milan akan berakhir pada Juni 2025, dan ia akhirnya memilih bergabung secara permanen dengan Anderlecht.
Simic berharap mendapatkan lebih banyak menit bermain reguler di klub Belgia tersebut, untuk terus mengembangkan bakatnya.
Dengan semangat dan tekadnya, Simic meninggalkan AC Milan dengan kenangan manis dan semangat baru untuk meniti kariernya di Eropa. Gol debutnya di San Siro akan tetap dikenang sebagai momen ikonik dalam perjalanan kariernya yang baru dimulai.