Berita AC Milan – Inter dan Milan akan saling berhadapan di Stadion San Siro akhir pekan ini dan akan melakukannya di lapangan yang memiliki tambalan baru dan area lama yang dicat hijau.
Pertandingan big match ini akan dimulai pada hari Minggu pukul 00.00 WIB ketika Serie A dilanjutkan kembali setelah jeda internasional yang membosankan.
Waktu jeda internasional itu digunakan dengan bijak, karena bagian-bagian lapangan San Siro ditata kembali setelah kedua pelatih Simone Inzaghi dan Stefano Pioli mengeluh bahwa kondisi lapangan benar-benar mengerikan.
Kondisi itu diperparah ketika untuk pertama kalinya, AC Milan dan Inter memainkan pertandingan kandang Serie A di pekan yang sama beberapa waktu lalu.
Laporan dari media La Repubblica menulis bahwa hanya sebagian dari lapangan yang benar-benar diganti baru dan yang lainnya masih bagian dari lapangan yang lama. Kondisi seperti itu diklaim telah menciptakan efek tambal sulam lapangan yang aneh.
Verso Inter-Milan, il prato di San Siro si rifà il look: sistemato ma anche verniciato https://t.co/zqGhg1dVwp
— MilanNews.it (@MilanNewsit) February 1, 2022
Media tersebut mengatakan jika untuk menutupi perbedaan lapangan yang mencolok dan membuatnya terlihat lebih baik di televisi, area yang tidak rata akan dicat hijau. Sebenarnya ini bukanlah cara yang baru, karena metode ini pernah dilakukan satu dekade lalu selama masa-masa terburuk lapangan San Siro.
Namun kelemahan dari metode ini adalah tidak mampu menghilangkan masalah utama lapangan San Siro, yaitu rumput yang tidak rata dan struktur tanah yang keras. Permukaan lapangan di Stadio San Siro dibuat oleh perusahaan Swiss dengan menggunakan bahan 70 persen rumput alam dan 30 persen serat sintetis.
