Jalan Terjal Dapatkan Xhaka: Tawaran €10 Juta Ditolak, Tare Siap Terbang ke Jerman Lagi!

Granit Xhaka, AC Milan, Bayer Leverkusen,
Granit Xhaka, AC Milan, Bayer Leverkusen,

AC Milan dilaporkan tengah menghadapi sebuah perjuangan berat jika mereka benar-benar serius ingin merekrut gelandang berpengalaman, Granit Xhaka, pada musim panas ini. Menurut berbagai laporan terbaru, negosiasi dengan pihak Bayer Leverkusen terbukti jauh lebih sulit dari yang diperkirakan.

Bukan rahasia lagi bahwa Granit Xhaka masuk dalam daftar target utama lini tengah AC Milan. Hal ini terjadi setelah penjualan Tijjani Reijnders ke Manchester City yang membuat I Rossoneri membutuhkan perombakan di ruang mesin mereka.

Meskipun kesepakatan pribadi dengan sang pemain dilaporkan mudah untuk disetujui, mencapai kata sepakat dengan pihak Bayer Leverkusen adalah cerita yang sama sekali berbeda.

Laporan Di Marzio dan Gazzetta: Permintaan Tinggi Leverkusen Jadi Masalah

Bacaan Lainnya

Berbicara di program “Calciomercato l’Originale” milik Sky Sport Italia pada Senin (23/6/2025) malam, jurnalis dan pakar transfer Gianluca Di Marzio menilai situasi Milan saat ini. Ia secara khusus menyebutkan pengejaran Rossoneri terhadap pemain internasional Swiss tersebut.

“Milan saat ini sedang mengevaluasi apakah akan menenggelamkan harapan mereka pada Granit Xhaka,” ujar Di Marzio. “Karena saat ini, permintaan finansial dari pihak Bayer berada di luar jangkauan Milan, yang tidak ingin menghabiskan begitu banyak uang untuk seorang gelandang yang telah berusia di atas 30 tahun.”

“Kita akan lihat apakah akan ada pembaruan baru pada minggu depan, tetapi pada hari ini [Selasa], Milan lebih suka untuk fokus pada penyelesaian masalah Theo [Hernandez],” katanya (melalui MilanNews).

La Gazzetta dello Sport pada Selasa pagi ini juga merangkum situasi tersebut. Di satu sisi ada AC Milan, yang telah mengidentifikasi kapten tim nasional Swiss tersebut sebagai salah satu bala bantuan paling berpengalaman untuk lini tengah mereka yang akan dibangun kembali.

Di sisi lain, ada Bayer Leverkusen yang dilaporkan tidak ingin untuk berpisah dengan pemain tersebut. Mereka enggan untuk semakin “menghancurkan” tim yang kini akan diwarisi oleh pelatih baru mereka, Erik Ten Hag, dalam bentuk yang sudah dirombak total setelah kepergian beberapa bintang.

Di tengah-tengah situasi ini, ada Granit Xhaka. Pada bagiannya, ia dilaporkan telah memberikan ketersediaan penuh dan juga keterbukaannya untuk bisa pindah ke sebuah klub bergengsi seperti AC Milan.

Langkah Tare Berikutnya: Negosiasi Langsung di Jerman?

Dalam beberapa hari terakhir, Direktur Olahraga AC Milan, Igli Tare, dilaporkan telah terbang ke Jerman untuk menjajaki berbagai kemungkinan. Namun, ada perasaan bahwa ia harus segera kembali lagi ke sana.

Hal ini karena negosiasi yang rumit seperti ini – jika Anda ingin memiliki peluang untuk bisa membukanya – harus dilakukan secara langsung dan tatap muka. Oleh karena itu, kemungkinan besar manajer asal Albania tersebut akan segera bergerak sendiri untuk pergi langsung ke Leverkusen.

Tujuannya adalah untuk menegosiasikan pembelian mantan pemain Arsenal tersebut. Ini terjadi setelah tawaran awal dari Milan sebesar €10 juta ditambah dengan bonus dilaporkan telah ditolak oleh pihak klub Jerman.

Perspektif Penulis:

Perburuan Granit Xhaka menjadi sebuah ujian negosiasi yang sesungguhnya bagi Direktur Olahraga baru AC Milan, Igli Tare. Meskipun telah berhasil mengamankan kesepakatan pribadi dengan sang pemain, rintangan terbesar kini datang dari Bayer Leverkusen, dan itu sangat bisa dipahami. Setelah kehilangan pelatih Xabi Alonso dan beberapa pemain bintang lainnya, pelatih baru mereka, Erik ten Hag, tentu tidak ingin kehilangan lagi sosok pemimpin berpengalaman di ruang ganti seperti Xhaka.

Sikap tegas Leverkusen ini menempatkan Milan dalam posisi sulit. Penolakan terhadap tawaran awal €10 juta+bonus menunjukkan bahwa mereka menginginkan harga premium. Kini, Tare dan pelatih Massimiliano Allegri harus membuat keputusan strategis: apakah menaikkan tawaran secara signifikan untuk pemain berusia 32 tahun, atau beralih ke target lain yang mungkin lebih mudah didapat. Rencana Tare untuk terbang langsung ke Jerman menunjukkan keseriusan Milan, namun keberhasilan transfer ini akan sangat bergantung pada seberapa besar Milan bersedia menaikkan tawarannya.


Terus setia bersama kami di Beritamilan.com untuk mendapatkan update berita AC Milan yang diulas secara lebih mendalam setiap harinya.

Pos terkait