Setelah menjalani jadwal yang padat sejak kedatangannya sebelum tahun baru, Sergio Conceição kini memiliki peluang untuk mengatur ulang pendekatan taktisnya.
Dengan hanya empat pertandingan di bulan Maret, ini menjadi kesempatan bagi Milan untuk memperbaiki performa buruk mereka dan mencoba menutup celah di klasemen. Namun, dengan jarak delapan poin dari empat besar dan enam poin dari zona Liga Europa, waktunya mungkin sudah hampir habis.
Jadwal Padat dan Dampaknya
Dalam sembilan minggu terakhir, AC Milan telah memainkan 16 pertandingan di semua kompetisi, dengan rata-rata lebih dari 1,7 pertandingan per minggu. Jadwal yang begitu padat membuat fokus tim lebih banyak pada pemulihan fisik dan analisis lawan daripada pengembangan taktik atau gaya bermain.
Conceição menghadapi tantangan besar, terutama karena:
- Kurangnya waktu latihan efektif: Latihan lebih banyak digunakan untuk pemulihan daripada memperbaiki kelemahan tim.
- Minimnya konsistensi: Hasil buruk terus berlanjut, dengan Milan gagal menunjukkan peningkatan signifikan di bawah kepemimpinannya.

Jadwal Bulan Maret: Saatnya Membalikkan Keadaan
Dengan hanya empat pertandingan bulan ini, jadwal Milan terlihat lebih bersahabat:
- Milan vs Lazio (3 Maret, 02:45 WIB)
Pertandingan penting melawan salah satu rival langsung untuk tempat di zona Eropa. Lazio juga dalam kondisi yang tidak stabil, sehingga ini adalah peluang besar bagi Milan. - Lecce vs Milan (9 Maret, 00:00 WIB)
Lecce adalah tim papan bawah, dan Milan harus memanfaatkan pertandingan ini untuk meraih tiga poin penuh. - Milan vs Como (16 Maret, 00:00 WIB)
Pertandingan melawan tim yang lebih lemah di atas kertas, memberikan kesempatan untuk meningkatkan moral tim. - Napoli vs Milan (31 Maret, 01:45 WIB)
Ujian berat melawan juara bertahan Serie A. Ini akan menjadi tantangan besar untuk mengukur sejauh mana peningkatan Milan.
Dengan jeda internasional di akhir bulan, Conceição memiliki waktu lebih banyak untuk bekerja pada taktik dan membangun kembali kepercayaan diri tim.
Fokus di Tempat Latihan
Dalam konferensi pers jelang pertandingan melawan Lazio, Conceição menekankan bahwa jadwal yang lebih ringan akan membuat perbedaan besar dalam pendekatannya di tempat latihan.
Perubahan Pendekatan
- Peningkatan Taktik: Dengan lebih banyak waktu, Conceição dapat bekerja pada struktur tim, terutama di lini tengah dan pertahanan, yang menjadi masalah utama Milan musim ini.
- Peningkatan Kondisi Fisik: Jadwal yang lebih ringan memungkinkan pemain untuk pulih sepenuhnya, mengurangi risiko cedera dan meningkatkan performa.
- Peningkatan Koordinasi Tim: Fokus pada membangun chemistry antar pemain, yang selama ini kurang terlihat di lapangan.
Namun, pertanyaannya adalah apakah perubahan ini akan cukup untuk membalikkan keadaan, mengingat Milan sudah tertinggal jauh di klasemen.

Apakah Sudah Terlambat?
Meskipun ada peluang untuk bangkit, Milan menghadapi beberapa kendala besar:
- Kesenjangan Poin: Delapan poin dari empat besar dan enam poin dari zona Liga Europa adalah jarak yang signifikan, terutama dengan hanya beberapa pertandingan tersisa.
- Kurangnya Konsistensi: Milan belum menunjukkan tanda-tanda stabilitas di bawah Conceição, dan waktu untuk memperbaiki hal ini semakin sedikit.
- Tekanan dari Pendukung: Dengan Curva Sud yang semakin vokal dalam kritik mereka, tekanan pada manajemen, pelatih, dan pemain semakin besar.
Kesimpulan: Harapan Tipis, tetapi Masih Ada Peluang
Bulan Maret memberikan Milan kesempatan untuk memperbaiki performa mereka di tengah musim yang mengecewakan. Jadwal yang lebih ringan akan membantu Conceição bekerja lebih efektif di tempat latihan, tetapi hasil di lapangan akan menjadi penentu apakah Milan masih bisa bersaing untuk tempat di kompetisi Eropa.
Jika AC Milan gagal memanfaatkan bulan ini, maka musim ini bisa berakhir tanpa apa-apa, dan perubahan besar di manajemen serta skuad tampaknya tak terhindarkan. Waktu akan menjadi saksi apakah Conceição mampu membalikkan keadaan atau justru menjadi bagian dari masalah yang lebih besar.