Berita AC Milan – Ismael Bennacer, gelandang asal Aljazair, telah melewati tahun yang sulit, dan dampaknya dirasakan oleh AC Milan. Meskipun kini kembali menonjol di tim, ia harus membuktikan bahwa dirinya telah kembali ke performa terbaiknya.
Pemain ini absen selama 206 hari setelah pertandingan Liga Champions melawan Inter musim lalu, namun perjuangannya tidak berakhir di situ. Sejak itu, Bennacer beberapa kali tidak bisa bermain karena cedera, namun kini ia kembali ke level terbaiknya dan memberikan kontribusi besar bagi tim.
Menurut laporan dari Corriere dello Sport (dikutip dari MilanNews), saat ini adalah saat yang tepat bagi Bennacer untuk menebus kesalahannya. Musim ini, ia telah absen dalam 25 dari 41 pertandingan yang dimainkan Rossoneri, dan absennya itu berdampak pada performa tim.
Namun demikian, kini Bennacer kembali bugar setelah pulih dari cederanya yang memengaruhi penampilannya bersama Tim Nasional, dan ia berharap dapat menampilkan performa terbaiknya di tahap akhir musim ini.
Dalam beberapa pekan terakhir, Bennacer telah menunjukkan kegemilangan bersama Tijjani Reijnders, menunjukkan bahwa pelatih Stefano Pioli mungkin telah menemukan kombinasi yang sempurna untuk lini tengah.
Harapannya adalah bahwa kemitraan ini akan terus berkembang dan berlanjut hingga musim depan, dengan keduanya berusaha untuk terus meningkatkan sinergi mereka.
