Setelah absen panjang akibat cedera, Ismael Bennacer akhirnya kembali ke lapangan dalam pertandingan melawan AS Roma di San Siro. Masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, gelandang asal Aljazair itu memberikan suntikan semangat bagi Milan meskipun hasil akhir pertandingan tidak sesuai harapan.
Rossoneri harus puas dengan hasil imbang 1-1, meski sempat unggul lebih dulu. Namun, Bennacer menegaskan bahwa tim tetap bersatu dan optimis menghadapi tantangan berikutnya, termasuk pertandingan penting di Supercoppa Italiana melawan Juventus.
Komentar Bennacer Setelah Pertandingan
Berbicara kepada DAZN, Bennacer mengungkapkan pandangannya tentang hasil pertandingan, situasi tim, dan kembalinya dia ke lapangan setelah pemulihan panjang.
Mengenai Hasil Pertandingan:
“Kami bersatu, kami bekerja dengan baik. Tentu saja, ini bukan hasil yang kami inginkan, tetapi kami berusaha memenangkan pertandingan. Kami harus memperbaiki beberapa hal, tetapi kami terus maju. Itu adalah pertandingan yang spesial, tetapi kami tidak kalah dan ini penting.”
Bennacer menekankan pentingnya menjaga semangat tim meskipun hasil kurang memuaskan. Ia juga mengakui bahwa masih ada banyak aspek yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan performa AC Milan.
Tentang Paulo Fonseca:
“Saya tidak melihat pelatih di akhir pertandingan, saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya sedang melakukan pemanasan [ketika ia dikeluarkan], hal-hal seperti ini terjadi.”
Komentarnya mencerminkan ketidakpastian yang melingkupi situasi pelatih Paulo Fonseca, yang diusir keluar lapangan karena memprotes keras keputusan wasit. Fonseca sendiri telah mengonfirmasi bahwa ini adalah pertandingan terakhirnya sebagai pelatih Milan.
Tentang Kesulitan yang Dialami Milan:
“Kami adalah sebuah tim. Kami menemukan keseimbangan, kami tidak kebobolan banyak gol. Dengan pengalaman saya, saya harus membantu tim semampu saya.”
Bennacer menunjukkan sikap dewasa dengan menyoroti pentingnya kerja sama tim dan perannya sebagai pemain berpengalaman untuk membantu Milan melewati masa sulit.
Kembali ke Lapangan Setelah Cedera:
“Saya telah bekerja keras selama beberapa bulan ini, sekarang saya di sini. Saya ingin membantu tim semampu saya.”
Kembalinya Bennacer ke lapangan menjadi kabar baik bagi AC Milan, mengingat ia adalah salah satu pemain kunci di lini tengah. Meskipun penampilannya belum maksimal, ia menunjukkan tekad untuk segera kembali ke performa terbaiknya.
Tentang Pertandingan Supercoppa Italiana Melawan Juventus:
“Kami fokus pada ini sekarang, ini adalah trofi yang sudah lama tidak kami menangkan dan akan berguna untuk memulai tahun 2025 dengan baik.”
Bennacer mengalihkan fokusnya ke pertandingan berikutnya, di mana Milan akan menghadapi Juventus di ajang Supercoppa Italiana. Trofi ini menjadi target penting untuk mengawali tahun baru dengan catatan positif.
Analisis dan Harapan
Kembalinya Bennacer memberikan harapan bagi AC Milan, terutama di tengah krisis cedera yang melanda skuad. Namun, seperti yang terlihat dalam pertandingan melawan Roma, Bennacer masih membutuhkan waktu untuk kembali mencapai kondisi fisik dan permainan terbaiknya.
Dengan pertandingan melawan Juventus di Supercoppa Italiana yang sudah di depan mata, Milan diharapkan dapat menemukan kembali momentum yang hilang. Bennacer, bersama pemain-pemain kunci lainnya, akan menjadi bagian penting dalam upaya Rossoneri untuk meraih trofi pertama mereka di tahun 2025.
Meskipun hasil imbang melawan Roma mengecewakan, semangat optimis yang ditunjukkan Bennacer dan tim memberikan sinyal positif bahwa Milan akan terus berjuang untuk kembali ke jalur kemenangan.
