Ismael Bennacer Mendapat Nasehat yang Menyesatkan

Ismael Bennacer
Photo: acmilan.com

Berita AC Milan – Jurnalis Italia, Daniele Longo, mengklaim bahwa Ismael Bennacer menerima nasihat yang kurang tepat mengenai peluangnya untuk meninggalkan AC Milan pada bursa transfer musim panas ini.

Dalam wawancara dengan Radio Rossonera, jurnalis dari Calciomercato.com itu menyebutkan bahwa Bennacer mungkin akan mengambil langkah berbeda jika dia tidak mendapat informasi tertentu dari pihak yang mengelilinginya.

Nasihat yang Menyesatkan

Menurut Longo, Bennacer sudah terbuka untuk meninggalkan Milan selama sebagian besar musim panas. Perasaan tersebut akhirnya juga dimiliki oleh Milan, yang mulai mencari pengganti di lini tengah.

Namun, masalah muncul ketika seseorang yang dekat dengan Bennacer membuatnya percaya bahwa akan ada tawaran menarik yang datang jika dia mencoba hengkang dari Milan. Sayangnya, tawaran tersebut tidak pernah benar-benar terwujud.

“Menurut pendapat saya, dia mendapat nasihat yang buruk. Saya tidak tahu apakah itu dilakukan oleh agennya atau perantara…mereka membuatnya yakin bahwa dia bisa pergi dengan tawaran yang sangat menguntungkan, tetapi pada kenyataannya para calon pelamar tidak pernah menunjukkan diri mereka secara konkret,” kata Longo.

Ketegangan di Akhir Bursa Transfer

Kini, dengan bursa transfer yang hampir berakhir, AC Milan secara aktif berusaha menjual Bennacer untuk memberi ruang bagi pemain baru. Namun, jika kepindahan tidak terjadi, hubungan kerja antara Bennacer dan Milan bisa menjadi tegang, yang kemungkinan akan membuat keterlibatan Bennacer di tim utama menjadi minimal, setidaknya hingga paruh pertama musim.

Dalam laporan sebelumnya, Bennacer dikabarkan sudah absen dalam tiga sesi latihan AC Milan di Milanello. Absennya mantan pemain Empoli itu diyakini tak terlepas dari rumor bursa transfer yang terus mengacaukan konsentrasinya di Milan.

Jika Bennacer berhasil dijual, Milan dikabarkan mengincar Manu Kone dari Borussia Monchengladbach sebagai penggantinya. Selain itu, masih ada keinginan kuat dari I Rossoneri untuk mendatangkan Tammy Abraham dari AS Roma, namun kedatangannya lebih bergantung pada penjualan Luka Jovic terlebih dahulu.

Ketidakpastian yang melingkupi masa depan Ismael Bennacer di AC Milan tampaknya semakin kompleks menjelang akhir bursa transfer. Dengan nasihat yang diduga menyesatkan dan tawaran yang tidak terwujud, situasi Bennacer di Milan menjadi semakin rumit, sementara klub terus mencari pengganti yang potensial.

Apakah Bennacer akan tetap bertahan atau pindah, keputusan ini akan sangat mempengaruhi strategi Milan di musim mendatang.

Pos terkait