Format Supercoppa Italiana edisi mendatang telah resmi diketuk palu oleh Lega Serie A, sebuah keputusan yang mempertahankan skema empat tim di Arab Saudi, namun dilaporkan menimbulkan kekecewaan di kubu Inter Milan.
Seperti yang diulas Corriere della Sera (via MilanPress), pengumuman liga pada hari Jumat mengonfirmasi bahwa kompetisi akan mengulang format edisi 2025 – di mana AC Milan keluar sebagai juara – dengan empat tim bersaing memperebutkan trofi di Timur Tengah.
Faktor Finansial dan Peran Milan
Alasan utama di balik keputusan mempertahankan format ini adalah aspek finansial. Gelaran Supercoppa di Arab Saudi diperkirakan akan menghasilkan total hadiah uang sekitar €23 juta.
Kepastian partisipasi AC Milan – yang disebut sebagai klub paling populer di Timur Tengah – setelah mencapai final Coppa Italia, diyakini telah menghilangkan keraguan terakhir Lega Serie A untuk melanjutkan format ini.
Rossoneri akan menjadi salah satu protagonis utama bersama juara Serie A Napoli, runner-up Inter, dan tim peringkat keempat (atau pemenang Coppa Italia jika berbeda), Bologna.
Potensi Boikot dari Inter?
Namun, keputusan ini tidak disambut baik oleh semua pihak. Inter Milan dilaporkan telah menyuarakan kemungkinan untuk mundur dari turnamen Final Four tersebut. Alasan utamanya adalah kekhawatiran akan jadwal pertandingan yang terlalu padat.
Pengacara klub, Angelo Capellini, secara terbuka menegaskan preferensi Nerazzurri untuk kembali ke format lama, yakni pertandingan tunggal. Kekhawatiran Inter semakin beralasan mengingat potensi partisipasi mereka di Piala Interkontinental pada bulan Desember (jika berhasil menjuarai Liga Champions musim ini).
Selain itu, jadwal Inter sudah dipastikan padat dengan keikutsertaan mereka di Piala Dunia Antarklub FIFA format baru yang akan berlangsung musim panas ini. Beban pertandingan selama 12 bulan ke depan dinilai sudah sangat berat.
Risiko Sanksi
Corriere della Sera menambahkan bahwa potensi penarikan diri Inter dari Supercoppa Italiana dapat berujung pada sanksi dari Lega Serie A. Situasi ini menempatkan Inter dalam posisi sulit antara mengelola kebugaran pemain dan potensi hukuman dari liga.
Keputusan akhir Inter akan ditunggu, namun jelas bahwa perdebatan mengenai keseimbangan antara aspek komersial dan kalender sepak bola yang padat akan terus berlanjut.
Untuk berita terbaru mengenai Supercoppa Italiana, reaksi klub, dan semua perkembangan terkait AC Milan, kunjungi BeritaMilan.com. Sumber terpercaya Anda untuk Milanisti.
