AC Milan mencatat kemenangan mengesankan 4-0 melawan Udinese setelah mengubah formasi dari 4-2-3-1 menjadi 3-4-3. Perubahan ini membawa dampak positif bagi beberapa pemain kunci, terutama Theo Hernandez dan Rafael Leao.
Theo Hernandez menunjukkan performa terbaiknya dalam formasi 3-4-3. Sebagai bek sayap kiri, Theo diuntungkan dengan adanya bek tengah tambahan yang membebaskannya dari beberapa tugas bertahan, memungkinkan dia lebih fokus menyerang. Gol eksplosifnya adalah hasil dari pergerakan tim yang brilian di sisi kiri.
Kebebasan untuk Rafael Leao
Rafael Leao juga merasakan manfaat dari formasi baru ini. Dia menyatakan bahwa kehadiran bek tambahan memberinya lebih banyak kebebasan untuk menyerang. Golnya melengkapi performa solidnya, menandai gol pertama sejak Februari dan menambah koleksi golnya di Serie A musim ini.

Kontribusi Strahinja Pavlovic
Strahinja Pavlovic tampil impresif sebagai bek tengah, tidak hanya kuat dalam bertahan tetapi juga mencetak gol penting menjelang turun minum. Kehadirannya di lini pertahanan memberikan stabilitas, memungkinkan dia untuk lebih berani membawa bola ke depan.
Kesimpulan
Perubahan taktik yang dilakukan Sergio Conceicao terbukti efektif, memberikan keleluasaan bagi pemain kunci untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan berkontribusi pada kemenangan telak Milan. Dengan formasi ini, AC Milan menunjukkan potensi besar untuk bersaing di Serie A musim ini.