Inilah Para Pemain yang Diikuti Geoffrey Moncada dalam Laga Bologna vs Genoa Tadi Malam

Geoffrey Moncada
Geoffrey Moncada

Berita AC Milan – Tadi malam, sorotan Serie A tertuju pada pertandingan di Stadio Renato Dall’Ara antara Bologna dan Genoa. Namun, sorotan tersembunyi bukanlah hanya pertandingan itu sendiri, melainkan kehadiran Geoffrey Moncada, direktur teknis AC Milan, yang konon turut menyaksikan laga tersebut secara langsung.

Dalam laporan Gianluca Di Marzio, Moncada hadir di tribun Stadio Renato Dall’Ara dengan tujuan mengamati beberapa pemain yang potensial menjadi protagonis di bursa transfer dalam beberapa minggu mendatang.

Fokus utama Moncada, seperti yang dilaporkan, terletak pada Joshua Zirkzee, yang telah menjadi salah satu kejutan besar musim ini dalam pentas Serie A. Dalam 20 pertandingan di semua kompetisi bersama Rossoblu, Zirkzee telah mencatatkan delapan gol dan dua assist.

Tidaklah mengejutkan bagi yang rutin mengikuti perkembangan situs berita AC Milan ini, di mana beberapa bulan lalu kami telah mengungkapkan bahwa Zirkzee menjadi incaran Milan. Bakat asal Belanda ini dinilai cocok untuk proyek Milan dengan usianya yang masih 22 tahun, pengalamannya di Serie A, potensinya untuk berkembang, dan juga kecocokan gajinya.

Di Marzio juga menambahkan bahwa nama lain yang menarik perhatian Moncada adalah Lewis Ferguson. Pemain muda asal Skotlandia ini dianggap sebagai salah satu prospek menjanjikan di lini tengah, dengan kontribusi enam gol (empat gol dan dua assist) dalam musim Serie A saat ini.

Meski absen dalam pertandingan malam ini melawan Genoa, namun Ferguson tetap dalam radar perhatian Milan. Wawancara dengan agennya tahun lalu telah memperkuat hubungan Milan dengan pemain ini setelah beberapa sumber mengaitkan kemungkinan kepindahannya ke Rossoneri.

Namun, perhatian Milan tidak hanya tertuju pada Bologna. Albert Gudmundsson dari Genoa juga menjadi sorotan Moncada. Dengan tujuh golnya dalam 17 pertandingan, Gudmundsson menarik perhatian Milan.

Lebih menariknya lagi, Gudmundsson memiliki hubungan khusus dengan AC Milan karena kakek buyutnya pernah membela Diavolo pada era 1940-an. Impian Gudmundsson untuk mengikuti jejak sang kakek telah menjadi salah satu aspek menarik dalam perhatian Milan terhadapnya.

Pos terkait