Berita AC Milan – Setelah sekitar 7 musim lamanya absen dari Liga Champions, AC Milan akhirnya dapat kembali berlaga di kompetisi yang konon merupakan habitat aslinya itu pada musim ini.
Namun langkah I Rossoneri akan menemui hambatan besar setelah undian babak grup menempatkan mereka ke dalam grup neraka. Atletico Madrid, Liverpool dan Porto adalah calon lawan Milan di babak grup ini dan tentu tidak akan mudah untuk melawan para tim mapan tersebut.
Pada pertandingan pertama, AC Milan akan bertandang ke Anfield untuk menghadapi tuan rumah Liverpool. Ini merupakan laga perdana sepanjang sejarah Milan bermain di Stadion Anfield.
Selain itu ada beberapa fakta lain yang menarik dari pertandingan AC Milan vs Liverpool ini. Berikut adalah 6 fakta pertandingan kedua tim:
1. Liverpool dan AC Milan hanya bertemu dua kali di kompetisi Eropa, dengan kedua pertandingan tersebut merupakan final Liga Champions. The Reds menang lewat adu penalti pada 2005, namun Rossoneri membalas dendam dengan kemenangan 2-1 di Athena pada 2007.
2. Kemenangan terakhir AC Milan melawan tim Inggris terjadi pada bulan Februari 2012, ketika mereka mengalahkan Arsenal 4-0 di Liga Champions.
3. Perjalanan ke Liverpool akan menjadi pertandingan Liga Champions pertama Rossoneri sejak mereka tersingkir dari kompetisi oleh Atletico Madrid di babak 16 besar pada Maret 2014.
4. Zlatan Ibrahimovic telah mencetak 48 gol dalam 120 pertandingan di Liga Champions. Dia mencetak sembilan dari gol ini untuk AC Milan antara 2010 dan 2012. Sayang pada pertandingan ini sang Singa absen karena mengalami cedera.
5. Ibrahimovic adalah pemain sepakbola yang mencetak gol dengan tim terbanyak dalam sejarah Liga Champions. Dia sudah mencetak gol untuk: Ajax, Juventus, Inter, Barcelona, AC Milan dan Paris Saint-Germain.
6. Rata-rata, Olivier Giroud dari AC Milan terlibat dalam satu gol setiap 95 menit di Liga Champions (18 gol, enam assist). Striker Prancis itu mencetak 8 gol dalam 16 penampilan melawan Liverpool di semua kompetisi saat bermain untuk Arsenal dan Chelsea antara 2012/13 dan 2019/20, lebih banyak dari pemain lain pada periode yang sama.
Liverpool akan menjadi sebuah ujian tentang seberapa siap skuad AC Milan untuk berlaga di kompetisi Eropa musim ini. Tanpa Ibra mungkin akan lebih sulit, namun Milan ditangan Pioli tidak pernah bergantung hanya pada 1 orang.