Berita AC Milan – AC Milan mendapati diri mereka terperangkap dalam masalah cedera yang merugikan sejak awal musim, menciptakan tekanan besar bagi Rossoneri. Dengan lebih dari 20 pemain mengalami cedera musim ini, situasi ini menuntut solusi secepatnya.
Di tengah tantangan yang familiar ini, pertimbangan untuk mengganti Kepala Medis mereka, Stefano Mazzoni, muncul sebagai opsi yang harus dipertimbangkan.
Dalam pertandingan terakhir melawan Lecce, cedera dua pemain lagi, Davide Calabria dan Rafael Leao, menambah daftar panjang absensi Milan. Masalah ini bukanlah sesuatu yang baru, telah menjadi perjuangan konsisten selama beberapa tahun terakhir, tetapi kali ini, dampaknya semakin jelas. Jumlah cedera yang signifikan memaksa Rossoneri untuk melakukan evaluasi serius selama jeda internasional.
Calciomercato.com melaporkan bahwa pelatih Stefano Pioli dan stafnya berencana menggunakan waktu istirahat ini untuk menganalisis masalah cedera dengan cermat. Mereka akan mengevaluasi keberhasilan dan kegagalan pendekatan yang telah diambil selama 30 hari terakhir.
Namun, jika situasinya tidak membaik setelah jeda internasional, AC Milan mungkin harus mengambil langkah drastis dengan mempertimbangkan pemecatan Kepala Medis mereka, Stefano Mazzoni.
Sebuah contoh yang diambil dari Real Madrid, yang baru-baru ini memecat Niko Mihic setelah enam tahun berada di klub, menunjukkan betapa pentingnya tanggung jawab medis dalam kesehatan tim.
Cedera otot yang dialami Arda Guler, yang sempat dikaitkan dengan Milan, memberikan perhatian lebih lanjut terhadap masalah ini. Ketidakbecusan Niko Mihic dalam menjaga kondisi pemain Los Blancos membuatnya harus lengser dari jabatan sebagai kepala medis.
Mazzoni, telah bergabung dengan staff medis AC Milan sejak 2011 dan dipromosikan sebagai kepala tim medis pada musim panas 2016. Jika dia tak segera memperbaiki kinerjanya, bukan tak mungkin Stefano Mazzoni akan dipecat oleh manajemen I Rossoneri.